loading...
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan sebenarnya Situng KPU sudah diterapkan sejak pemilu sebelumnya. Hanya saja metode situng tidak pernah diekspose dan kemudian masyarakat tak mau tahu.
"Prinsip situng itu bukan hasil resmi KPU, tapi alat bantu penghitungan. Hasil resmi nanti 22 Mei akan diumumkan KPU," ujar Adi saat dihubungi SINDOnews, Minggu (28/4/2019).
Baca Juga:
Menurut Adi, jika melihat kecenderungannya pasangan Jokowi-Ma'ruf akan tetap unggul atas Prabowo-Sandi hingga rekapitulasi selesai dilakukan di masing-masing tingkatan. Terlebih, kata Adi, data yang sudah masuk ke Situng KPU sudah 40% ke atas.
Sehingga kata Adi, perolehan suara kedua kandidat akan cenderung stabil. "Apalagi data situng selisih kandidat di kisaran 10% sulit berubah," kata pria yang juga Pengamat Politik asal UIN Jakarta itu.
Berdasarkan pantauan di portalpemilu2019.kpu.go.id. Hingga Minggu (28/4/2019) pukul 08.45 WIB, data yang masuk mencapai 372.238 TPS dari total 813.350 TPS atau sekira 45,76% di seluruh Indonesia. Dari data sementara hingga Minggu pagi, belum ada pergeseran yang signifikan.
Pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul atau bertengger dengan perolehan suara 56,43%. Sedangkan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno meraih 43,57%. Selisih suara kedua paslon saat ini sekitar 12,78%.
(kri)
https://nasional.sindonews.com/read/1399659/12/selisih-suara-paslon-01-dan-02-capai-12-pengamat-prediksi-hasil-sulit-berubah-1556443628
2019-04-28 10:09:08Z
CAIiEADjaroIMbWhsL3OM_J85dsqGQgEKhAIACoHCAowl4feCjCHlNUBMKnplQI
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selisih Suara Paslon 01 dan 02 Capai 12%, Pengamat Prediksi... - SINDOnews"
Post a Comment