Search

Kegamangan PKB soal Perppu Ormas

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima kedatangan perwakilan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dalam pertemuan pada Kamis lalu itu, HTI juga menyampaikan keinginan agar PKB menolak soal Perppu Ormas. Cak Imin mengakui, sebagai bagian dari pemerintah partainya akan sulit untuk menolak Perppu tersebut.

Meski demikian, Cak Imin berjanji akan mengamati satu per satu pasal dalam Perppu untuk mengantisipasi pembubaran organisasi selain HTI.

"Saya berjanji pasal per pasal di Perppu ini harus dikritisi total, karena jangan sampai Perppu anti demokrasi," kata Cak Imin, Kamis (27/7/).

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Budhy Munawar Rachman menilai, sikap PKB terkesan tidak jelas. Seperti ada kegamangan di PKB terkait persoalan Perppu Ormas ini.

"Sikap PKB sejalan dengan pemerintah adalah konsisten sebagai partai pemerintah yang berkuasa. Tapi wacana ikut menolak menjadikan PKB tidak konsisten, dan terlihat gamang dalam menyikapi Perppu ini," ucap Budhy kepada CNNIndonesia.com, Jumat (28/7).

Namun demikian, Budhy tak melihat kegamangan PKB itu karena PKB tidak ingin kehilangan pemilik suara untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Saya kira tidak. Hanya karena kegamangan antara mendukung sepenuhnya ide demokrasi, dan sebagai partai pendukung pemerintah yang ingin memastikan stabilitas negara dari apa yang dibayangkan sebagai ancaman stabilitas negara dari gangguan kelompok radikal," ujar Budhy.

Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan menepis wacana bahwa PKB menolak Perppu Ormas yang diteken oleh Presiden Joko Widodo. Justru sebaliknya, PKB malah hendak memberi masukkan berdasar kajian terhadap pasal-pasal yang tertuang dalam Perppu Ormas.

"Bukan gamang, maksud Cak Imin bukan menolak, tapi akan memberi masukan sesuai kajian agar pasal-pasalnya lebih sempurna dengan konstitusi," ujar dia.

Daniel juga menampik kalau PKB tidak setuju dengan Perppu Ormas. Sebaliknya, PKB setuju dikeluarkannya Perppu, namun dengan penguatan terhadap pasal-pasal.

"Kita setuju, tapi kita akan memberikan penguatan sehingga bisa relevan untuk setiap jaman," ujar Daniel. (stu)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kegamangan PKB soal Perppu Ormas"

Post a Comment

Powered by Blogger.