Khofifah mengaku sudah mengantongi dukungan dari beberapa partai politik di DPRD Jatim. Jumlah kursi partai politik itu diklaim sudah cukup menjadi tiket baginya melenggang menjadi calon gubernur di Pilgub Jatim 2018.
"Peta kursi di Jatim sesuai dengan prasyarat seseorang untuk mencalonkan gubernur dan cawagub. Cukup sih cukup untuk berangkat," ujar Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/8).
Kendati demikian, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu enggan menyebutkan partai-partai mana saja yang mendukung langkahnya. Dia mengaku sudah intens menjalin komunikasi dan bersilaturahmi dengan sejumlah partai politik.
"Jadi saya tetap menjalankan sesuai dengan tugas, fungsi, dan mandat yang diwenangkan kepada kami," tutur Ketua Muslimat NU ini.
Khofifah menyatakan langkahnya ke Jatim akan lebih baik apabila mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.
Tadi pagi, Khofifah menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan. Khofifah enggan menyampaikan kemungkinan pembahasan Pilgub Jatim dalam pertemuan internal sekitar satu jam itu.
Pertemuan tersebut bertepatan dengan mencuatnya isu soal rencana Khofifah maju dalam Pilgub Jatim 2018. Belakangan dikabarkan, Khofifah akan mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial untuk memuluskan rencananya melenggang ke arena petarungan Pilgub Jatim. </span> (osc/gil)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Khofifah Klaim Kantongi 'Tiket' Parpol untuk Pilgub Jatim"
Post a Comment