Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, rekomendasi yang merupakan hasil kajian tim elektabilitas dan survei lembaga eksternal atas merosotnya suara partai beringin itu perlu dikaji ulang dengan melakukan survei internal.
Dengan demikian, kata Idrus, persoalan itu sudah dianggap selesai, dan rapat pleno pengambilan keputusan tidak perlu lagi dilakukan. Sementara, Rakernas bukan forum pengambilan keputusan.
"Novanto kembali memimpin, dan sudah juga mengeluarkan memo kepada saya untuk menyampaikan bahwa beliau akan kembali memimpin setelah sakit kemarin dan aktif sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Idrus di Hotel Sultan usai rapat persiapan Rakernas Golkar, Kamis malam (5/10).
Namun, Idrus mengklaim apa yang disampaikan Korbid Polhukam Golkar Yorrys Raweyai terkait rekomendasi, hanyalah aspirasi yang sah disampaikan.
"Dan sekali lagi bahwa Setya Novanto sebagai ketum ya kan setelah sembuh menyatakan siap kembali aktif berarti kita akan fokus pada kegiatan partai yang ada," ujar dia.
Di sisi lain, Idrus menjelaskan, nantinya Rakernas akan secara khusus membahas tentang program-program Pilkada dan Pemilu 2019.
"Lebih khusus lagi langkah taktis yang akan dilakukan untuk memastikan pada Pilpres yang akan datang Joko Widodo menang minimal 65 persen," ujarnya.
Di samping itu, Idrus mengungkapkan pihaknya juga menyiapkannya kegiatan-kegiatan yang terkait dengan peringatan ulang tahun Golkar, diantaranya ziarah ke makam pahlawan, potong 53 tumpeng, berzikir, bedah rumah, operasi katarak hingga pembagian sembako.
"Rapimnas kemarin di Balikpapan dan sekarang ini HUT-nya di Makasar begitu event lainnya akan kami lakukan di daerah secara bergantian," ujarnya.
(res)Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rakernas Tak Bahas Rekomendasi, SN Siap Kembali Pimpin Golkar"
Post a Comment