Program prioritas Anies-Sandi yang kemungkinan besar tak masuk APBD-P 2017 adalah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus.
Gerindra tak akan mempersoalkan itu karena menurut Taufik, program Anies-Sandi masih bisa dilaksanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2018
"Tidak ada masalah, silakan saja kurangi (program prioritas Anies-Sandi di APBDP 2017)," kata Taufik di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
Menurut Saefullah, dari empat program prioritas Anies-Sandi paling tidak hanya dua program yang dapat diakomodir dalam APBD Perubahan DKI Jakarta 2017. Seperti program DP rumah nol rupiah dan One Kecamatan One Central Enterpreneurship (OK OCE)
“Kami lihat dulu, DP rumah nol rupiah itu kajiannya seperti apa. Tempo hari ada masukan juga, bahwa OK OCE itu ternyata tidak butuh banyak uang. Paling butuh sekitar ratusan juta, sedikitnya Rp200 juta. Kalau segitu ya kecil. Bisa kami akomodir," kata Saefullah di Balai Kota, Selasa (16/5) lalu.
RPJMD 2018
Menanggapi pernyataan Saefullah, Taufik tidak mengerti mengapa besaran uang menjadi alasan program dikurangi. Padahal, kata dia, Pemprov DKI memiliki dana yang banyak.
"SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) banyak, kenapa mesti ngomong soal duit. SILPA hampir Rp6 triliun sampai Rp7 triliun, kata Taufik.
"Kami gak akan ngotot APBDP 2017, silakan. Tapi RPJMD 2018 jangan ganggu," imbuhnya
Lebih lanjut, Taufik mengatakan sebenarnnya program prioritas Anies-Sandi bisa masuk dalam APBDP 2017 asal ada keinginan politik dari Pemprov DKI untuk berkomunikasi dengan tim sinkronisasi guna membahas hal tersebut.
Apa lagi, kata Taufik, program Anies-Sandi sudah memiliki pedoman di program pemerintah sebelunmya. Seperti KJP Plus yang merupakan modifikasi dari KJP dan KJS Plus yang merupakan modifikasi dari KJS Plus.
"Segara aja bikin pertemuan (antara tim sinkronisasi Anies-Sandi dengan Pemprov DKI). Semua kan ada di Jakarta, apa susahnya? Hanya soal kemauan saja," kata Taufik.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gerindra Pasrah Program KJP dan KJS Plus Tak Masuk APBDP 2017"
Post a Comment