Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua PAN Zulkilfi Hasan menyatakan kemenangan pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno bukan kemenangan Islam radikal.
Hal itu disampaikan oleh Zulkfili saat memberikan sambutan dalam acara Pidato Pesan Persatuan Jakarta. Dia menuturkan kemenangan pasangan Anies-Sandi bukanlah kemenangan Islam radikal.
“Pasti salah dan tak berdasar, kemenangan Anies Sandi adalah kemenangan Islam radikal,” kata Zulkifli dalam pidato di kawasan Museum Bank Indonesia (BI), Jumat (5/5).
Tak hanya itu, Zul mengatakan pasangan Anies-Sandi harus melayani warga Jakarta, baik yang memilih pasangan tersebut maupun yang tidak. “Termasuk bagi masyarakat yang mengirimkan bunga,” kata Zulkifli.
Sebelumnya, Aksi Bela Islam digelar sejak November 2016 terkait dengan upaya protes mereka dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sejumlah survei menyatakan kasus Al Maidah yang dilakukan oleh Ahok, turut mempengaruhi elektabilitas pasangan Ahok-Djarot.
Mengunjungi 44 Kecamatan
Di tempat yang sama, Sandiaga Uno berjanji akan tetap berkeliling ke 44 kecamatan dan 277 kelurahan di Jakarta setelah menjabat kepala daerah DKI.
"Kami akan menyapa warga Jakarta seluruhnya, bukan yang memilih kami saja. Kami akan merangkul semuanya," tuturnya dalam pidato malam ini.
Sandiaga meminta para pemilihnya untuk tidak larut dalam kemenangan. Ia berharap setelah penetapan pemenang Pilkada DKI masyarakat Jakarta tidak lagi memandangnya dan Anies sebagai calon kepala daerah nomor urut tiga. (asa)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketum PAN: Kemenangan Anies Bukan Kemenangan Islam Radikal"
Post a Comment