Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur Anies Baswedan mengatakan tidak akan ada tim transisi selama masa peralihan kepemimpinan di DKI Jakarta. Anies menyebut dirinya akan membentuk tim sinkronisasi untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan di 2017 maupun APBD 2018.
"Kami nanti akan memiliki tim yang mensinkoronisasi program dengan APBD di Jakarta. Baik yang dua bulan, November-Desember maupun 2018. Ini akan segera dilakukan," kata Anies di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (5/5).
Untuk itu, Anies menegaskan bahwa tim sinkronisasi bukan sebagai tim transisi. Dia memastikan tidak ada tugas politis dalam tim tersebut.
Soal beredar informasi yang menyebutkan ada perubahan besar-besaran terkait satuan kerja perangkat daerah (SKPD) usai pelantikan nanti, Anies juga membantahnya. Ia menegaskan tak ada agenda “bersih-bersih” pejabat lama saat ia mulai bertugas nanti.
"Bersih-bersih itu mengasumsikan ada yang kotor-kotor. Jadi yang akan kami lakukan sesuai dengan prosedur. Kalau bekerja profesional Insya Allah tidak ada masalah," ujarnya.
Rencana pembentukan tim transisi sebelumnya dikritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Ahok sapaan Basuki, pembentukan tim transisi merupakan rencana berlebihan.
(sur)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bantah Ada Tim Transisi, Anies Akan Bentuk Tim Sinkronisasi"
Post a Comment