KPU DKI Sampaikan Tiga Harapan kepada Anies-Sandi

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyampaikan tiga harapan dan permohonan untuk gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada 2017, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Harapan tersebut disampaikan Ketua KPU DKI Sumarno dalam rapat pleno terbuka penetapan hasil Pilkada DKI 2017 di Kantor KPU DKI, Jumat (5/5). Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar Anies-Sandi mengalokasikan dana untuk pendidikan pemilih berkelanjutan jika telah resmi menjadi pemimpin ibu kota.

Sumarno memandang pendidikan pemilih berkelanjutan perlu dilakukan jauh hari sebelum Pilkada atau pemilu nasional digelar.

"Selama ini pendidikan pemilih dilakukan selama tahapan pilkada, seharusnya sepanjang masa sehingga saat tahapan sudah ada pemilih yang memiliki kecerdasan. Mohon izin nanti ada anggaran khusus untuk pendidikan pemilih, karena kita tidak hanya hadapi pilkada, tapi juga akan menjalani pemilu serentak 2019," kata Sumarno.

Harapan lain, KPU DKI juga ingin Anies-Sandi menyediakan dana untuk pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Sumarno mengklaim, pembaruan data pemilih terus menerus akan menekan potensi munculnya masalah dalam pendataan pemilih di pemilu serentak dua tahun mendatang.

Terakhir, Sumarno meminta gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa menyediakan fasilitas permanen untuk penyelenggara pemilu di ibu kota.

Ia menuturkan, saat ini fasilitas berupa gedung bagi KPU dan Bawaslu DKI masih bersifat pinjam pakai, dan dapat diambil sewaktu-waktu oleh Pemerintah Provinsi.

"Biasanya fasilitas itu (disediakan) menjelang pilkada, semoga ke depan (tersedia dari awal) biar bahagia warganya dan bahagia penyelenggara pemilunya. Ini kan harapan, boleh saja," ujar Sumarno. (wis/yul)

Let's block ads! (Why?)