Menurut Gatot, peralihan kekuasaan selalu didahului dengan krisis ekonomi dan kerusuhan sosial. Dia lantas mencontohkan kejadian yang dikenal dengan Peristiwa G30 S PKI 1965 dan Krisis Moneter 1998.
"Mengapa saya katakan ini. Karena pergantian pemerintahan dan kerusuhan sosial, itu pasti, pasti dimulai dari krisis ekonomi dan kerusuhan sosial," kata Gatot dalam sambutannya.
Pada 1965, terjadi peralihan kekuasaan dari pemerintahan orde lama menuju orde baru. Sedangkan 1998 terjadi peralihan dari pemerintah orde baru ke orde reformasi.
Gatot menyebut faktor ekonomi menjadi salah satu tolok ukur dalam dua peristiwa tersebut.
Dia menambahkan, selama enam bulan terakhir politik Indonesia riuh rendah, terutama di media sosial.
Gatot pun mengimbau agar pengguna media sosial arif dan bijak. "Mulai sekarang ada Pilkada serentak, dan sebentar lagi tahun 2019. Media massa diharapkan bisa mendinginkan suasana," kata Gatot.
Gatot mengimbau agar media bisa berperan mendinginkan suasana, bukan memanaskan suasana, seperti yang dilakukan oleh media sosial.
"Apalagi dalam kondisi kekinian, sulit untuk membedakan produk jurnalistik," kata Gatot.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saat Panglima TNI Cerita soal Peralihan Kekuasaan"
Post a Comment