Search

Prabowo Jelaskan Alasan Utama Gerindra Tolak UU Pemilu Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membeberkan alasan Gerindra 'walk out' dalam pengesahan UU Penyelenggaraan Pemilu yang baru. Ia merasa, Gerindra akan ditertawakan oleh sejarah jika mendukung UU tersebut.

Prabowo mengatakan, UU Pemilu yang baru telah melunturkan kualitas demokrasi yang saat ini masih berusaha dibangun. UU Pemilu juga dianggap di luar nalar.

"Dalam UU Pemilu yang baru disahkan oleh DPR yang kami tidak ikut bertanggungjawab karena kami tidak mau ditertawakan oleh sejarah," ujar Prabowo di kediaman Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (27/7).


Prabowo menuturkan, presidential threshold atau ambang batas pencapresan sebesar 20/25 persen dalam UU Pemilu baru adalah lelucon politik. Syarat itu kata dia secara nyata telah menipu dan merusak cara berpikir masyarakat.

"Saya tidak mau terlibat yang seperti itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengklaim, dirinya legowo jika pihaknya tidak berkuasa. Namun, jika kekuasaan diperoleh dengan cara tidak sehat, ia siap melawan.

"Kekuasaan ya silakan. Mau berkuasa lima tahun, sepuluh tahun, lima puluh tahun diujungnya sejarah yang akan menilai," ujar Prabowo.


Sementara itu, mantan Danjen Kopassus itu mengapresiasi sikap Demokrat, PKS, dan PAN yang juga walkout pada saat pengesahaan RUU Pemilu di paripurna. Ia berkata, ketiga partai itu memiliki pikiran yang sama bahwa UU Pemilu yang baru sangat berbahaya bagi demokrasi.

"Kami khawatir demokrasi ke depan bisa di rusak. Oleh karena itu kita wajib mengawal," ujarnya (rah)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Prabowo Jelaskan Alasan Utama Gerindra Tolak UU Pemilu Baru"

Post a Comment

Powered by Blogger.