AHY Undang Kaesang Jokowi di Peresmian Yudhoyono Institute

Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep jadi salah satu sosok yang turut diundang oleh Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara peresmian The Yudhoyono Institute, nanti malam, Kamis (10/8). Sebelumnya, AHY secara resmi juga telah mengundang Presiden Jokowi. 

AHY mengatakan, selain Kaesang, dirinya juga mengundang putra-putri mantan presiden RI yang lain. Namun AHY tak menyebut nama-nama yang diundang tersebut. 

"Kami mengundang juga sebenarnya putra dan putri mantan presiden. Sebagai putra bangsa haruslah bergandengan tangan, kemudian dalam sebuah kebersamaan itu kita ingin terus berkontribusi secara positif untuk bangsa dan masyarakat kita," kata AHY di Istana Merdeka, Jakarta.

Kehadiran AHY di Istana Merdeka adalah untuk bertemu sekaligus mengundang Presiden Jokowi dalam peresmian The Yudhoyono Institute. AHY mengatakan, pihaknya telah menyampaikan undangan itu terlebih dulu kepada Menteri Sekretaris Negara.

Undangan itu mendapat respons positif. Jokowi mempersilakan AHY langsung menghadapnya di Istana Merdeka hari ini.

"Alhamdulillah bapak Presiden ada waktu hari ini sehingga saya bisa sowan secara langsung ke beliau," ujar AHY.

Dalam pertemuan itu, AHY mengatakan bakal meminta restu kepada Jokowi terkait berdirinya The Yudhoyono Institute.

"Kalau beliau bisa datang senang sekali," tuturnya.

The Yudhoyono Institute akan diresmikan di Djakarta Theater malam nanti. Sejumlah tokoh dijadwalkan akan hadir.

Kepala Komunikasi The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani mengatakan, The Yudhoyono Institute adalah bentuk pengabdian pemikiran untuk masyarakat Indonesia. Institusi ini dibangun atas gagasan mantan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ayah dari AHY.

Saat ditanya perbedaan The Yudhoyono Institute ini dengan institusi kajian yang dibangun mantan presiden lain seperti Habibie Center, Wahid Institute dan juga Megawati Institute, Caosa mengatakan pihaknya bakal fokus pada isu-isu strategis bukan hanya di lingkup nasional melainkan regional dan global.

"Kami ini adalah think tank independen bukan bagian politik praktis yang menjadi pemimpin dalam pembahasan isu-isu baik nasional maupun regional yang mencakup formulasi strategi dan implementasi sudut pandang dengan kepemimpinan sebagai fokus utama," kata Caosa.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini