"Pilpres masih sangat lama. Saya berharap isu ataupun manuver-manuver yang menyangkut pilpres jangan dilaksanakan hari ini, masih lama, akan mengganggu konsentrasi pemerintah dalam bekerja," kata pria yang akrab disapa Cak Imin seperti diberitakan Antara di Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (6/8).
Pernyataan itu disampaikan oleh Muhaimin menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa PKB mengusulkan dirinya sebagai calon wakil presiden untuk memdampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.
"Tidak usah manuver-manuver pilpres, yang penting kerja keras dulu untuk kemajuan masyarakat bangsa kita," katanya.
Manuver politik jelang Pilpres 2019 belakangan ini mulai menghangat. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Erwan Agus Purwanto menilai, para elite politik saat ini melakukan segala cara untuk bisa memenangkan pertarungan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
Arief sempat menyinggung PDI Perjuangan tak ubahnya Partai Komunis Indonesia karena 'suka menipu rakyat'. Sementara Viktor menuding PKS sebagai partai pendukung berdirinya khilafah di Indonesia.
"Apalagi saat ini komunikasi semakin terbuka dengan media sosial. Apapun yang disampaikan mudah tersebar dan bisa ditafsirkan berbeda-beda sehingga menimbulkan kegaduhan," kata Erwan kepada CNNIndonesia.com semalam (5/8). </span>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cak Imin Minta Semua Pihak Hentikan Manuver Pilpres 2019"
Post a Comment