Search

Arief Poyuono Beberkan Kronologi Singgung PDIP dan PKI

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono dilaporkan ke polisi karena pernyataannya yang menyamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Arief dilaporkan oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) dan politikus PDIP ke sejumlah Polda, yakni Polda Riau, Polda Metro Jaya, dan Minggu (6/8), Arief dilaporkan ke Polda Bali.

Arief dituduh telah mencemarkan nama baik PDIP, dan dilaporkan dengan pasal 156 KUHP, pasal 310 KUHP dan pasal 311 KUHP.

Kepada CNNIndonesia.com, Arief menyatakan siap untuk menghadapi laporan-laporan terhadapnya.

"Biarkan saja, itu hak mereka untuk melaporkan. Nanti saya tinggal jelaskan ke polisi," kata Arief, Minggu (6/8).

Menurut Arief, pernyataannya tentang PDIP sama dengan PKI itu merupakan tanggapan atas pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya hanya bilang, wajar saja kalau PDIP sering disebut seperti itu. Lihat kata-kata wajar saja, bukan saya yang bilang. Tapi di sosmed sering disebut PKI. Saya hanya menanggapi," kata dia.

Arief kemudian menceritakan, awal mula keluarnya pernyataan yang menyamakan PDIP dengan PKI.

Kejadian bermula, ketika seorang wartawan meminta tanggapan kepada Arief untuk mengomentari pernyataan Hasto itu.

"Saya dikirimkan tautan berita oleh seorang wartawan dan saya diminta menanggapi," katanya.

Berita yang dikirimkan wartawan itu, memuat pernyataan tertulis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut agar Prabowo jangan berambisi menjadi presiden. Berita itu tertanggal Sabtu (29/7).

Dalam berita itu pula, Hasto 'mengeluh' bahwa PDIP dihabisi di parlemen dan di luar parlemen. Salah satu upaya menghabisi PDIP diluar parlemen, kata Hasto, adalah dengan mengaitkan partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu dengan PKI.

Kata Hasto, jadi salah besar kalau dinilai dan dituduh bahwa PDIP sama dengan PKI karena sangat tegas dan kokoh PDIP berada di bawah Pancasila.

Hasto mengatakan, yang menuduh PDIP dengan PKI itu bagaikan sengkuni dalam dunia pewayangan.

Setelah membaca tautan berita yang memuat ucapan Hasto itu, Arief kemudian memberikan tanggapan dan menyebarkan tulisannya kepada rekan-rekan dan wartawan itu.

"Jelas sekali, judulnya tanggapan atas pernyataan Hasto. Jadi saya menanggapi pernyataan Hasto, wajar saja disebut PKI kalau sering menipu, itu menanggapi. Saya tidak pernah bilang PDIP itu PKI," kata dia.

Arief mengatakan, pernyataan yang menyebutkan PDIP sama dengan PKI banyak beredar di media sosial.

Usai menuliskan tanggapan, dan muncul di media, Arief mengaku dihubungi Hasto.

"Saya ditelepon, ya sudah daripada ribut-ribut saya bikin surat permintaan maaf, dan sejauh ini saya dan PDIP baik-baik saja," katanya.

"Saya sudah meminta maaf secara terbuka, saya sudah klarifikasi, ya kalau dilaporkan biarkan saja," kata Arief.

Menurut Arief, persoalan yang menimpanya hanyalah kesalahpahaman saja.

"Sekali lagi saya hanya menanggapi Hasto," kata dia.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Arief Poyuono Beberkan Kronologi Singgung PDIP dan PKI"

Post a Comment

Powered by Blogger.