Hanura Ingin Koalisi dengan Partai Pemerintah di Pilkada 2018

Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Hanura akan merumuskan mulai dari koalisi partai di Pemilihan Kepala Daerah 2018 hingga strategi menembus target empat besar di parlemen.

Sekretaris Panitia Pengarah Rapimnas Hanura Fauzi Amro mengatakan, pengurus pusat cenderung menginginkan pengurus daerah berkoalisi dengan enam partai koalisi pendukung pemerintah lainnya di Pilkada serentak 2018.

"Di koalisi pemerintah ini kami merasa nyaman. Kalau bisa, pengurus DPD provinsi dan kabupaten, kota sama dengan koalisi di pusat," ujar Fauzi di sela Rapimnas Hanura di Bali, Sabtu (5/8).

Langkah membangun koalisi dengan partai pendukung pemerintah, kata dia, juga menjadi bagian untuk memperkuat dukungan pada Pilpres 2019 mendatang.

"Kami sebagai koalisi pemerintah, kami sama-sama menggunakan atribut parpol dan spanduk partai yang wajib cantumkan pak Jokowi (Presiden Joko Widodo). Itu mencerminkan koalisi hingga Pilpres," katanya.

Meski demikian, lanjut Fauzi, pengurus pusat tidak bisa memaksakan pengurus daerah berkoalisi dengan partai pendukung pemerintah jika kondisi tidak memungkinkan.

"Tapi kalau mereka tidak bisa ya kami tidak paksakan. Misalnya PDIP-Golkar sudah matang kan tidak bisa dipaksakan, tergantung keadaan," katanya.

Hingga kini, Fauzi menjelaskan, pengurus Hanura di daerah masih dalam proses membangun koalisi dan penentuan calon kepala daerah sebelum dilaporkan kepada pengurus pusat pekan depan.

Selain itu, Fauzi mengatakan dalam rapat komisi-komisi, akan dirumuskan dukungan secara tertulis kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang secara lisan sudah disampaikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, kemarin.

Akan dibahas pula kriteria calon pendamping Jokowi, meski belum dibahas mengenai sosok pendampingnya dan juga strategi untuk memenuhi syarat verifikasi KPU serta memenuhi target empat besar di parlemen.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dalam pembukaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) mengatakan, keputusan mendukung Jokowi diambil setelah dirinya bertemu seluruh ketua partai di tingkat daerah.

"Kamis malam saya bertemu 34 Ketua DPD Hanura seluruh Indonesia, mereka sepakat mencalonkan Joko Widodo sebagai calon Presiden 2019-2024," kata Oesman dalam sambutannya di Rapimnas Hanura, kemarin.

Oesman menegaskan, Hanura telah konsisten mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu hingga saat ini. Hasilnya, kata dia, Jokowi menunjukan kinerja yang baik selama tiga tahun terakhir. </span> (vws/vws)

Let's block ads! (Why?)