Laporan akan disampaikan Khofifah setelah menjalin konsolidasi dengan beberapa partai calon pengusung. Menurut Khofifah, saat ini dirinya telah menjalin komunikasi dengan beberapa parpol untuk Pilkada 2018.
"Pada saatnya kalau konsolidasinya sudah cukup matang saya akan lapor Presiden. Sebelum ada sinyal dari Presiden, tentu saya akan maksimalkan kinerja Kemensos," ujar Khofifah di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/8).
Setelah mendapat konfirmasi, ia mengaku akan meminta pertimbangan ke banyak politikus senior. Salah satu politikus yang akan ia mintai pertimbangan adalah tokoh Nahdlatul Ulama, Sholahuddin Wahid.
"Saya hampir rutin menyampaikan kepada Gus Solah, dan beliau mengkomunikasikan dengan beberapa kiai-kiai lainnya. Andai pun pada akhirnya, misalnya merekomendasikan ya sudah Khofifah maju, baru saya akan lapor Presiden," tuturnya.
Muhaimin sebelumnya telah menyampaikan harapan agar warga Nahdlatul Ulama satu suara dalam Pilkada 2018 di Jatim.
"Bukannya PKB berdiri setelah adanya PPP? Semula warga NU itu kan lebih banyak terafiliasi dengan PPP. Saya tidak tahu kenapa ada pemikiran sideback begitu. Kalau dari awal partainya sudah cukup untuk mendukung kandidat, PKB sendiri kan sudah cukup, apa tidak seyogyanya saja fokus pada kandidat yang didukung," katanya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Khofifah Segera Lapor Jokowi Soal Niatan Terjun Pilkada Jatim"
Post a Comment