Sebab, Kaesang yang kerap membuat video dokumentasi (Vlog) di media sosial disebutnya memiliki bakat untuk membuat film.
"Anak Pak Jokowi jago bikin film juga tuh suruh saja bikin (film baru G30S/PKI)," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9).
Fahri mengaku setuju dengan ide Jokowi memproduksi ulang film tersebut. Ia berharap isi cerita film versi baru itu harus lebih sejalan dengan fakta sejarah.
Selain menyodorkan nama putra bungsu Jokowi, Fahri tetap meminta para sineas di Indonesia untuk membuat film komersil bertema tentang PKI. Menurutnya, para seniman itu tidak perlu takut membuat film bertema sensitif karena hal tersebut bagian dari kebebasan berekspresi.
"Larangan yang harus dipatuhi semua masyarakat di Indonesia hanya dua, yakni merokok di pom bensin, dan menggunakan sandal di dalam Masjid. Berani dong berdebat, jangan takut-takut, jangan larang-larang," ujarnya.
Karena itulah, politikus yang sempat dipecat dari PKS ini juga tidak mempermasalahkan pemutaran film tersebut di sejumlah tempat, termasuk oleh TNI. Baginya, hal itu merupakan bagian dari pencegahan kehadiran paham komunis yang dibawa oleh PKI."Putar saja. Bagus tontonan gratis. Masa orang Jerman boleh anti-Nazi kita tidak boleh anti PKI," cetusnya.
Sebelumnya, Jokowi menilai perlu ada film baru bertema PKI agar lebih dapat diterima generasi milenial. Tujuannya agar generasi milenial mengetahui PKI dan bahaya komunisme.
“Akan lebih baik kalau ada versi yang paling baru, agar lebih kekinian, bisa masuk ke generasi-generasi milenial,” kata Presiden Jokowi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9) siang, seperti dilansir dari laman resmi Sekretariat Negara.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fahri Hamzah Usulkan Kaesang Sutradarai Film PKI"
Post a Comment