Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, rencana membentuk poros baru dilakukan karena perkembangan di Pilkada Jabar berlangsung dinamis.
"Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu belum final, masih dinamis sekali. Maka PAN mencoba mencari poros baru," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/9).Yandri menambahkan, PAN telah berkomunikasi dengan Demokrat dan PPP untuk membahas poros baru tersebut. Akan tetapi, pembahasan tersebut belum mencapi titik akhir.
Bahkan, Yandri menegaskan, PAN tetap membuka peluang mendukung Deddy-Syaikhu jika tidak ada titik temu dalam konsolidasi poros baru tersebut. Sebab, PAN masih berkomunikasi dengan Gerindra dan PKS selaku pengusung Deddy-Syaikhu.
"Koalisi dengan Gerindra dan PKS tetap terbuka. Kemarin kami ada pertemuan dengan Gerindra dan PKS untuk membahas Pilkada Jabar," ujarnya.Lebih jauh Yandri menyampaikan, PAN akan tetap konsisten tidak mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil jika Bima Arya atau kader PAN yang lain tidak naik sebagai Calon Wagub Jabar. Hal itu merupakan tindak lanjut hasil Rakernas ke-III PAN di Bandung.
"Sampai saat ini Bima tidak mau karena mau berkhidmat di Kota Bogor. Ya sudah kami sama RK tutup sementara. Tapi kalau tiba-tiba misalkan ada kader yang digandeng sama RK lalu perahunya cukup, ya kita ke RK," ujar Yandri.
Di luar nama RK, Yandri mengaku, PAN juga tetap membangun komunikasi dengan sejumlah calon alternatif, seperti dengan Ketua DPD Golkar yang menjabat Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal.Kedua nama itu dinilai potensial berlaga di Pilkada Jabar meski proses konsolidasi dengan partai lain untuk mengusung keduanya belum terlalu intens.
"Sampai saat ini komunikasi masih oke, masih bagus. Tapi formatnya belum terlalu jelas ya. Siapa wakilnya, siapa parpolnya," ujarnya. </span> (osc/djm)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Galau Usung Deddy-Syaikhu, PAN Rencanakan Bikin Poros Baru"
Post a Comment