Search

Fahri: Jokowi Harus Terbiasa Hargai Kerja DPR

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo menghargai hasil kinerja Panitia Khusus Hak Angket untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mau mengikuti rapat konsultasi bersama pimpinan DPR.

Rapat konsultasi itu akan digelar sebelum pansus menyerahkan hasil kerjanya kepada Rapat Paripurna DPR pada 28 September mendatang.

"Presiden juga harus terbiasa menghargai kerjaan DPR. Kalau ada temuan di sini, ya kerjain dong," tutur Fahri di Gedung DPR, Jakarta kemarin.

Fahri melanjutkan, Jokowi mesti menaruh perhatian besar terhadap hasil kerja Pansus. Menurutnya, hasil temuan Pansus dinilai penting karena berkaitan dengan pola pemberantasan kasus korupsi di Indonesia.

"Kalau bisa pimpinan dewan membawa seluruh pimpinan Pansus untuk menceritakan apa yang terjadi supaya presiden benar-benar tahu apa yang terjadi," katanya.

Fahri mengatakan, Jokowi memiliki wewenang besar sebagai presiden. Salah satunya, menertibkan KPK yang dianggap melanggar undang-undang dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 

"Presiden kan berkuasa banget dalam sistem presidensial. Mudah-mudahan kekuasannya dipakai untuk menertibkan bangsa dan negara," katanya.

Fahri belum mau membeberkan rekomendasi yang akan diberikan kepada Jokowi terkait hasil temuan pansus.

Fahri: Jokowi Harus Terbiasa Hargai Kerja DPRFahri Hamzah (kiri) mengatakan, Jokowi mesti menaruh perhatian besar terhadap hasil kerja Pansus. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Menurutnya, revisi Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pun masih sebatas opsi. Belum tentu diajukan kepada Jokowi karena harus menunggu keputusan Rapat Paripurna DPR terlebih dahulu.

"Kami laporkan dulu (kepada Jokowi) sebagai pemanasan," kata Fahri.

Sebelumnya, Wakil Ketua Pansus Taufiqulhadi ingin mengadakan rapat konsultasi bersama pimpinan DPR dan Jokowi terkait temuan pansus setelah 60 hari bekerja.

Demi merealisasikan hal tersebut, Taufiq mengatakan telah mengirim surat kepada pimpinan DPR agar berkirim surat kepada Jokowi untuk mengagendakan rapat konsultasi.

Fahri mengatakan telah menerima surat dari Pansus, namun belum bisa memutuskan kelanjutannya. Dia mengatakan, pimpinan DPR akan lekas menindaklanjuti agar rapat konsultasi dapat dilakukan dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan kalau besok dalam rapim disetujui, kami menyiapkan secara administrasi untuk mengirim surat ke presiden," kata Fahri. </span> (pmg)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Fahri: Jokowi Harus Terbiasa Hargai Kerja DPR"

Post a Comment

Powered by Blogger.