"Kami mohon bantuan seluruh pimpinan ponpes (pondok pesantren), ulama. kiai, pimpinan ormas agar tahun politik tahun depan dan depannya lagi dijaga bersama," kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (13/9).
Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang tahun depan menggelar pemilihan gubernur.
"Jangan sampai ada lagi usaha memecah belah, mengadu domba, kabar tidak baik yang mengakibatkan masyarakat menjadi terpecah," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Jokowi menegaskan, tahun politik hanya terjadi lima tahun sekali. Perbedaan pandangan politik atau selera terhadap calon pemimpin disebut hal wajar.
"Jangan sampai karena perhelatan politik antartetangga nanti tidak rukun apalagi antarumat menjadi tidak kelihatan persaudaraannya kembali," katanya.
Pesan ini kerap disampaikan Jokowi dalam beragam kesempatan seperti saat bertemu relawan dan berkunjung ke beragam daerah di Indonesia.
Hal ini dinilai perlu terus diingatkan sebab ia menyadari sahut-menyahut dalam masyarakat akan semakin terasa jelang Pilkada terutama Pilpres 2019. </span> (sur)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Minta Kiai Ikut Kawal Tahun Politik"
Post a Comment