Golkar Sambut Baik Elektabilitas Jokowi Jelang Pilpres 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily mengapresiasi tingginya tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tingginya tingkat kepuasan masyarakat itu berdampak pada naiknya elektabilitas Jokowi.

Pernyataan itu dalam menanggapi hasil survei dari Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang menyatakan elektabilitas Jokowi semakin meningkat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Partai Golkar mengapresiasi atas semakin tingginya tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Jokowi. Artinya, kerja keras Pak Jokowi sebagai Presiden yang luar biasa membuahkan hasil dengan adanya apresiasi masyarakat," ujar Ace dalam pesan tertulis, Jumat (6/10).

Ace mengklaim, kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Jokowi tidak lepas dari peran partainya yang selalu mendukung kebijakan pemerintahan Jokowi, terutama kebijakan-kebijakan yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Ace juga menilai, Golkar sudah sangat tepat dalam memutuskan pilihannya untuk kembali mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Selain itu, Golkar akan terus berupaya untuk menjaga tren positif dari hasil survei elektabilitas Jokowi tersebut.

Upaya-upaya itu, pertama, Golkar akan terus mendukung kebijakan Pemerintahan Jokowi terutama kebijakan yang pro rakyat di DPR. Kedua, Golkar telah menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mensosialisasikan kesuksesan kebijakan-kebijakan Jokowi hingga ke tingkat akar rumput.

"Ketiga, Golkar meminta kepada seluruh kader untuk mengkampanyekan Jokowi sebagai Calon Presiden di tahun 2019," ujar Ace.

Golkar juga disebutnya sudah sejak lama menyatakan akan mengusung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Dukungan tersebut diberikan lantaran kinerja Jokowi yang dianggap baik selama ini.

Golkar menyatakan dukungannya pada Jokowi sejak rapat pimpinan nasional di Balikpapan, Kalimantan Timur, 22 Mei lalu. Saat ini, Golkar juga menjadi bagian dari gerbong koalisi partai pendukung pemerintah.

"Saya berharap trend yang positif ini harus terus terjaga hingga dua tahun ke depan. Masih ada dua tahun ke depan Pemerintahan Jokowi untuk memelihara dan terus meningkatkan kinerjanya," jelas Ace.

Berdasarkan survei terbaru SMRC periode 3-10 September 2017, dukungan atau elektabilitas Jokowi mencapai 38,9 persen. Angka itu jauh di atas pesaingnya dalam Pilpres 2014, yakni Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang hanya meraih 12,0 persen.

Survei SMRC ini dilakukan dengan mengambil sampel dari 1220 responden yang dipilih secara random dan menggunakan metode wawancara tatap muka. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebanyak 1057 atau 87 persen.

Kontrol kualitas terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Margin of error dari survei sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (axl)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini