Pansus Angket Bantah Temui Polri Soal Rekomendasi Akhir KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi Teuku Taufiqulhadi mengaku, kunjungan ke Mabes Polri kemarin tidak berkaitan dengan kerja Pansus.

"Karena yang hadir di sana ada yang bukan anggota (Pansus), itu adalah sejumlah orang dari Komisi III dan dipimpin oleh Pak Fahri (Hamzah)," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/10).

Taufiqulhadi membantah pertemuan kemarin membicarakan soal Pansus yang tengah menyusun rekomendasi akhir untuk KPK.

Ia mengatakan pembicaraan di markas Korps Bhayangkara itu hanya seputar hal yang berkaitan dengan kesimpulan rapat kerja Komisi III DPR dengan kepolisian sebagai mitra kerja.

"Kami menanyakan juga misalnya bagaimana kerjasama antara kejaksaan dan lembaga penegak hukum lain seperti polisi dan KPK, itu bagaimana sejauh ini," ujarnya.

Selain itu, persoalan pembentukan Detasemen Khusus Antikorupsi Polri juga turut menjadi pembahasan. "Jadi hal-hal yang sangat umum tidak bicara hal khusus," katanya.

Politikus NasDem ini juga membantah bahwa pertemuan itu membicarakan pelaporan Ketua KPK Agus Rahardjo ke kepolisian.

"Tidak ada pembicaraan khusus," katanya. "Menurut saya sekarang kita lupakan saja pertemuan kemarin."

Rabu (4/10), Pansus Angket KPK dan kepolisian melakukan pertemuan selama 2,5 jam yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Pertemuan itu pun dilakukan tertutup, namun akhirnya diketahui wartawan yang bertugas di wilayah Mabes Polri. Berbeda dengan kunjungan pansus pada Juli lalu, dalam pertemuan pekan ini tak ada jumpa pers yang digelar setelahnya.

Selain Taufiqulhadi, sejumlah rekannya yang turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar, Wakil Ketua Pansus Angket KPK Eddy Kusuma Wijaya, politikus Golkar Bambang Soesatyo dan John Kennedy Aziz, serta politikus PPP Anas Thahir.

Selain itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pun ikut hadir. Begitu pun politikus NasDem Akbar Faizal serta dua politikus PDIP Risa Mariska dan Arteria Dahlan.

Sementara itu Eddy Kusuma juga membantah pertemuan dengan Polri terkait dengan KPK. Namun dia tidak membantah meminta masukan-masukan dari Polri berkenaan dengan rekomenasi akhir Pansus Hak Angket KPK.

"Dalam rangka konsolidasi dan koordinasi guna menindaklanjuti kunjungan kita terdahulu, sambil menanyakan perkembangan penanganan kasus-kasus yang sudah dilaporkan ke Polri dan minta masukan-masukan untuk yang akan jadi pertimbangan rekomendasi," ujar Eddy kepada CNNIndonesia.com lewat aplikasi pesan singkat.

Sementara itu dari Korps Bhayangkara yang hadir adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafruddin, dan Kadiv Humas Irjen Setyo Wasisto. (pmg)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini