Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan kepala daerah terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak akan menjenguk Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama yang kini berstatus tahanan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Mereka mengklaim hanya dapat mendoakan yang terbaik bagi eks pesaing mereka di pilkada lalu tersebut.
"Belum ada rencana jenguk, kami enggak mau memperkeruh suasana. Kami hanya mengirim doa saja," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (10/5).
Sandiaga berharap Basuki alias Ahok bersabar menghadapi perkara pidana penodaan agama yang telah mencapai tahap vonis di pengadilan tingkat pertama. Ia juga meminta pendukungnya menghormati perasaan massa Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Dalam waktu dekat, kata Sandiaga, ia berencana bertemu dengan Djarot yang kini berstatus pelaksana tugas gubernur DKI. "Saya pastikan suasana teduh dan sejuk supaya Pak Djarot bisa menyelesaikan tugasnya," tutur Sandiaga.
Rabu malam kemarin, mereka bertemu 22 duta besar negara Uni Eropa di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada di kawasan Kebayoran Baru.
"Tadi pernyataan itu disampaikan ke kami. Karena itu pernyataan mereka, kami tidak tanggapi masalah hukum," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Uni Eropa menyesalkan vonis yang dijatuhkan kepada Ahok. Melalui pernyataan resminya, kantor perwakilan Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam menyatakan, pidana penodaan agama itu dapat menghalangi kebebasan berekspresi.
"Uni Eropa secara konsisten menyatakan, hukum yang mengkriminalisasi penistaan agama secara diskriminatif dapat menimbulkan terhalangnya kebebasan berekspresi atau kebebasan beragama dan kepercayaan," demikian tulis Uni Eropa dalam situs resmi mereka.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies-Sandiaga Tak Berencana Jenguk Ahok di Tahanan"
Post a Comment