Search

Djarot Rangkul Anies Bahas Pembangunan Jangka Menengah

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mulai berkoordinasi dengan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, guna membahas Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022.

"Saya sudah terima surat dari Pak Anies dan Pak Sandi. Intinya, (dalam surat tersebut) mereka ingin beraudiensi, sekaligus silaturahmi. Tentu saja saya akan berkoordinasi langsung dengan Pak Anies dan Pak Sandi," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/5).

Koordinasi lebih lanjut antara petahana dengan gubernur dan wakil gubernur terpilih guna membahas RPJMD ini, ujar Djarot, telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 Pasal 8 ayat 1.

"Prinsipnya kami akan selalu taat pada hukum, selalu taat pada aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dalam hal ini Kemendagri. Biar sama-sama enak ke depannya," ujar Djarot.

Anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi telah lebih dulu bertemu dengan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) pada Sabtu (20/5) pekan lalu.

Pertemuan yang dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta itu berlangsung tertutup.

Dari pertemuan hari itu, menurut Djarot, beberapa usulan tim sinkronisasi telah langsung ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI Jakarta. Terutama yang selama ini sudah sejalan dengan program-program usulan Djarot, bersama gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.

"Misalnya, upaya meningkatkan fasilitas pelayanan umum untuk mengakomodir saudara-saudara kita yang disabilitas. Itu kan sudah. Jadi digandengkan saja usulan mereka sama yang sudah kami programkan," katanya.

Djarot menuturkan, perkara teknis penyusunan draf RPJMD 2018-2022 setelah sinkronisas akan diserahkan kepada pejabat terkait seperti Sekda, Bappeda dan TAPD.

"Saya sampaikan, bahwa masalah ini harus dikawal betul. Karena yang menandatangi KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara) kan masih kami," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra, Muhammad Taufik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI menilai Djarot tidak terbuka dalam menjalin komunikasi dengan tim sinkronisasi bentukan Anies-Sandiaga.

Padahal menurut Taufik, komunikasi penting dilakukan untuk membahas seputar hal terkait pergantian kepemimpinan di ibu kota. Komunikasi juga perlu dilakukan untuk mengkaji program prioritas Anies-Sandi agar dapat dicanangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.

Intensif
Sementara itu, tim sinkronisasi semakin intensif bertemu dengan Pemprov DKI Jakarta. Setelah menggelar pertemuan akhir pekan lalu, tim sinkronisasi hari ini kembali bertemu dengan tim Bappeda dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ruang Pola Gedung G Balai Kota DKI Jakarta. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.

Wakil Kepala Bappeda DKI Jakarta Subagiyo mengatakan pertemuan dibagi ke dalam empat kelompok bidang diskusi. Yaitu bidang kesejahteraan rakyat, bidang pemerintahan, bidang perekonomian, dan bidang sarana dan prasarana lingkungan hidup.

"Sekarang hanya menyamakan saja, besok Selasa (23/5) ada lagi sama SKPD," kata Subagiyo.

Tim sinkronisasi resmi dideklarasikan, Senin (15/5) pekan lalu. Anies-Sandi membentuk tim sinkronisasi untuk mendukung realisasi 23 janji politik yang disampaikan pasangan tersebut dalam Pilkada DKI Jakarta.

Awal pertemuan tim sinkronisasi dengan perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta dimulai pada Sabtu, (20/5) lalu membahas RPJMD 2018-2022 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018.

"Tim sinkronisasi sudah merinci dari 23 janji kampanye menjadi 154 program dan dirinci lagi menjadi 473 kegiatan. Ini yang bakan jadi bahan utama, ketika kita memberikan masukan kepada Bu Tuty," kata Sudirman di Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (15/5).

Rencananya, pertemuan antara tim sinkronisasi dan Pemprov DKI Jakarta akan berlanjut esok hingga Rabu (24/5) pekan ini. (wis/yul)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Djarot Rangkul Anies Bahas Pembangunan Jangka Menengah"

Post a Comment

Powered by Blogger.