Sebab, kata dia, jika ia terpilih menjadi calon gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, maka siapa saja kandidat calon pendampingnya akan ia serahkan kepada koalisi partai politik pengusung.
"Saya kan homeless, tidak punya partai. Jadi keputusan pasangan saya biar ditentukan partai-partai koalisi. Saya nunggu saja," ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat ditemui usai acara buka bersama di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (28/5).
Sejauh ini, partai politik yang telah menyatakan dukungan untuk Emil dalam Pilkada Jabar 2018 baru Partai NasDem. Namun, Emil tidak memungkiri bahwa komunikasi dengan berbagai partai politik masih sangat cair.
Ia memprediksi, tambahan dukungan untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat akan segera ia peroleh usai perayaan hari raya Idul Fitri."Rata-rata, mungkin (ada pengumuman setelah) Lebaran ya. Sekarang sudah ada lobi-lobi, buat tarawihan, (kegiatan di bulan) Ramadan. Harapannya, Insya Allah, Lebaran ada kabar baik," kata Emil.
Meski demikian, Emil belum bisa memastikan partai politik mana saja yang pada akhirnya akan turut mendukungnya. Lantaran, ia pun belum mampu melihat arah koalisi partai-partai politik di Jawa Barat selama masa penjajakan, yang saat ini tengah berlangsung.
"Semuanya (partai politik) masih sama. Koalisinya masih cair. (Saya juga) tidak condong ke satu parpol saja," ujar Emil. (pit)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Emil Tunggu Petuah Partai Soal Pendamping Pilgub Jabar"
Post a Comment