Search

Tim Sinkronisasi Sebut Anies Tak Banyak Ubah Program Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak akan banyak mengubah program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini.

Hal itu disampaikan setelah tim sinkronisasi Anies-Sandi melakukan pertemuan dengan tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ruang Pola Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/5).

Salah satu anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi, Edriana Noerdin mengatakan, sebagian besar usulan program Anies-Sandi yang dibahas hari ini sudah dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Bahkan, tambah Nana, sapaan Edriana, banyak kegiatan yang sebetulnya sudah ada. Sehingga, Anies-Sandi hanya perlu mempertajam target dan sasaran penerimanya saja.

"Hampir semua sudah klop. Tapi sebetulnya itu banyak yang sama. Maksudnya, pendetailannya banyak yang sama. Bukan menambahkan dari yang ada tapi hanya menyelaraskan pada yang ada," kata Nana disela-sela pertemuan, Senin (22/5).


Ia pun mencontohkan program KJP Plus milik Anies-Sandi. Jika dalam program KJP saat ini hanya diberikan untuk anak yang berada di sekolah formal. Program KJP Plus nantinya akan diberikan kepada semua anak yang masuk dalam usia sekolah. Uang bantuan yang diterima pun nantinya juga dapat diambil secara tunai.

"Sebetulnya program KJP Plus itu hanya menambahkan beberapa poin saja. Tapi banyak hal dari program KJP saat ini yang akan tetap dilakukan," ucapnya.

Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati mengatakan hal yang sama. Program yang dipaparkan tim sinkronisasi Anies-Sandi hari ini secara umum tidak jauh berbeda dengan program yang sudah dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi mayoritas itu matching ya, mayoritas klop, sinkron dengan program-program yang diturunkan. Dari urusan pemerintahan, baik urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajib maupun urusan pilihan," kata Tuty.


Ia melihat beberapa program yang sudah cocok itu seperti program OK OCE, tata kelola air, PAUD, budaya betawi, dan pengelolaan transportasi.

Tuty menyebut pembahasan yang dilakukan dengan tim sinkronisasi hari ini masih sebatas pada pemahaman program. Sehingga belum masuk pada pembahasan detail kegiatan dan anggaran.

"Jadi program dulu, kegiatan baru anggaran. Kami ada waktu 3 hari sampai Rabu, kalau hari ini selesai, besok bisa lanjut bahas detail kegiatannya," ucapnya.

Wakil Kepala Bappeda DKI Jakarta Subagiyo mengatakan pertemuan dibagi ke dalam empat kelompok bidang diskusi, yaitu kesejahteraan rakyat, pemerintahan, perekonomian, serta sarana prasarana kota dan lingkungan hidup.


"Sekarang hanya menyamakan saja, besok Selasa (23/5) ada lagi sama SKPD," kata Subagiyo.

Anies-Sandi membentuk tim sinkronisasi untuk mendukung realisasi 23 janji politik yang disampaikan pasangan tersebut dalam Pilkada DKI Jakarta. Tim sinkronisasi pun telah merinci dari 23 janji kampanye tersebut menjadi 154 program, yang kemudian dirinci lagi menjadi 473 kegiatan. (pmg)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tim Sinkronisasi Sebut Anies Tak Banyak Ubah Program Ahok"

Post a Comment

Powered by Blogger.