Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo tak menyebut secara spesifik apa arti kata 'menyasar' Presiden Jokowi. Namun, dia memberikan contoh rangkaian Aksi Bela Islam di sepanjang 2016 yang ditujukan kepada Ahok.
Saat ini Ahok mendekam di penjara setelah divonis bersalah atas kasus penodaan agama.
"Kita sudah capeklah berjuang pas Pilkada kemarin, sampai Ahok dipenjara. Jangan sampai umat bergerak lagi, ini nanti sasarannya presiden, kalau kemarin kan baru sampai ke tingkat gubernur," imbuh Ansufri.
Alumni 212 memandang kasus hukum yang dihadapi oleh sejumlah ulama dan tokoh nasional saat ini adalah aksi balas dendam pemerintah atau Jokowi terhadap mereka yang menentang Ahok. Terutama mereka yang aktif memimpin demo menentang Ahok.
Kriminalisasi itu juga dialami oleh ulama dan tokoh nasional lain seperti Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath, Bachtiar Nasir, Rachmawati Soekarnoputri, hingga Sri Bintang Pamungkas yang diduga terlibat rencana makar terhadap pemerintah.
Ansufri mewakili Presidium Alumni 212 mendesak Presiden Jokowi menghentikan tindak kriminalisasi itu. Mereka menuntut tokoh-tokoh tersebut dibebaskan.
"Masih ada waktu bagi Pak Jokowi untuk menghentikan semua ini. Mari Ramadan ini kita jadikan bulan penuh kesejukan dan kebersamaan," kata Ansufri.
Ansufri bahkan menyatakan pihaknya akan menyiapkan aksi lebih besar, tak hanya di Jakarta, jika tuntutan mereka tak didengar oleh pemerintah. (wis)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alumni 212 Bakal Sasar Jokowi Jika Terus Kriminalisasi Ulama"
Post a Comment