"Kan, Fahri dipecat. Kalau sudah dipecat, tidak boleh lagi dia bicara," kata Tifatul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/6).
Dia menilai, Fahri tidak bisa mencampuri segala urusan yang berkaitan dengan PKS. Fahri diharapkan bisa memilah antara persoalan hukum yang berjalan di pengadilan dan urusan luar.
"Ada banyak generasi di dalam PKS yang mulai sadar bahwa cara mengelola politik seperti PKS sekarang ini adalah salah. Tapi banyak yang penakut dan itulah penyakit orang Indonesia. Banyak yang sadar (sekarang salah) tapi belum masif. Walaupun jumlahnya lebih besar dari jumlah pendukung pemimpin PKS sekarang," kata wakil ketua DPR RI itu.
Fahri menyebut contoh kesalahan tersebut yaitu, fraksi PKS di parlemen yang menyatakan tidak akan mengirimkan anggotanya atau mengancam walk out jika rapat paripurna dewan dipimpin Fahri.
"Saya percaya dan berdoa bahwa kepemimpinan PKS sekarang ini akan segera berganti dengan pemimpin yang mengerti persoalan sehingga bisa mewakili persoalan umat," lanjutnya.
Sebelumnya, perseteruan antara Fahri dengan fraksi PKS kembali terjadi saat rapat paripurna pembacaan pandangan fraksi tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2018.
Hampir semua anggota Fraksi PKS melakukan aksi walk out dari paripurna lantaran rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Aksi walk out itu dinyatakan anggota Fraksi PKS Sigit Sosiantomo. (pmg/gil)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fahri Hamzah Tak Mendapat Restu Campuri Urusan PKS"
Post a Comment