Romi dan Djan Faridz pun diminta duduk bersama mencari solusi. Menurutnya, salah satu contoh mengatasi dualisme kepengurusan adalah dengan merujuk musyawarah luar biasa di tubuh Partai Golkar yang melibatkan kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie alias Ical.
"Akhiri dualisme itu seperti Golkar antara kubu Agung dan Ical, dan cari solusi. Sebetulnya cari solusi aja duduk bersama dengan musyawarah, kan diajarkan oleh Islam," kata Dimyati di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/6).
Dengan dualisme seperti saat ini, Dimyati merasa langkah PPP untuk menatap pemilu mendatang sangat berat. Apalagi ditambah efek mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta lalu.
"Efeknya, ulama dan habaib tinggalkan PPP. Kan ini ada kelompok lain, yaitu para senior termasuk Pak Lulung yang kemarin tidak mendukung Pak Ahok. Ini kan menjadi pertikaian terus menerus," katanya.
Soal kemenangan kubu Romi di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, Dimyati mengatakan kubunya enggan meneruskan persoalan ke proses hukum berikutnya. Dia lebih memilih islah sebagai jalan keluar penyelesaian konflik PPP.
"Saya menyatakan dari dulu ingin Islah. Tidak ada itu hasil perseteruan saya menang saya kalah itu tidak ada, apa lagi anggota DPR yang dipilih oleh rakyat melakukan pencitraan jadi terombang-ambing, kalau saya sih siapa yang punya SK harusnya ikut," kata dia.
Sebelumnya, Romi menyatakan akan mengajak Djan Faridz bergabung di kepengurusannya usai memenangkan banding di PTTUN Jakarta.
"Mengambil berkah Ramadan, dalam waktu dekat saya akan mendatangi Pak Djan Faridz dan mengajak beliau bergabung bersama-sama dalam kepengurusan ini dan membesarkan PPP," kata Romi dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Dalam putusan PT.TUN No. 58/B/2017/PT.TUN.JKT tanggal 6 Juni 2017, yang dikutip Romi, putusan itu menyatakan bahwa tidak ada dualisme di tubuh PPP.
"Karena sesungguhnya seluruh komponen yang bertikai di PPP 2,5 tahun silam sudah islah di Muktamar VIII, Pondok Gede, Jakarta, April 2016 yang lalu dan telah dikukuhkan dalam SK Menkumham," kata Romi. (wis)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selesaikan Dualisme, PPP Diminta Contoh Islah Golkar"
Post a Comment