UKP Pancasila Bidik Generasi Milenial

Jakarta, CNN Indonesia -- Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) membidik generasi milenial sebagai target kerjanya. Alasannya, penerapan nilai-nilai Pancasila harus dimulai sedini mungkin dari generasi muda Indonesia.

"Pancasila ini jadi lifestyle," ujar Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief di Gedung Sekretariat Kabinet, Jumat (9/6).

Generasi milenial merupakan kelompok masyarakat kelahiran periode 1980 hingga awal 2000-an.

Yudi menuturkan, UKP PIP akan menyebarkan kembali nilai-nilai Pancasila di ruang publik melalui jejaring-jejaring yang ada, seperti media sosial dan komunitas-komunitas anak muda.

UKP PIP, nantinya akan berdialog bersama blogger mengenai Pancasila, membuat event seperti festival, perlombaan, dan penghargaan, hingga film-film pendek yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

UKP PIP akan mengambil inisiatif untuk menerapkan Pancasila sekaligus menggerakkan komunitas untuk berkembang.

"Sehingga nanti muncul pahlawan baru di ruang publik membawa bendera dari Pancasila," tuturnya.

Pancasila, kata Yudi, diharapkan menjadi pandangan hidup dan dikembangkan masyarakat di komunitas-komunitas.

Tokoh-tokoh agama, adat, hingga budayawan diminta berpartisipasi aktif meningkatkan hal ini.

Sementara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, anggaran pelaksanaan UKP PIP berada di bawah Sekretariat Kabinet.
Hal itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang UKP PIP

"Saya sudah bicara dengan Menteri Keuangan. Begitu dilantik, ini bisa operasional. Karena sudah tidak ada waktu lagi," kata Pramono.

Dua hari lalu, presiden Joko Widodo melantik Yudi sebagai Kepala UKP PIP. Dan melantik sembilan orang sebagai Dewan Pengarah. Dewan Pengarah ini diketuai oleh Megawati Soekarnoputri.

Pelantikan itu, didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 31 M Tahun 2017 tentang Pengangkatan Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.

(syh/syh)

Let's block ads! (Why?)