Cak Imin Berharap Khofifah Dukung Gus Ipul di Pilgub Jatim

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendukung Saifulloh Yusuf alias Gus Ipul pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur, 2018 mendatang.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, keluarga besar Nahdlatul Ulama harus bersatu menyetujui permintaan para kiai sepuh agar mendukung Gus Ipul.

"Makanya, kami serius mendorong keluarga besar NU harus bersatu, termasuk Bu Khofifah Indarparawansa," kata Cak Imin, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7).

Cak Imin meminta Khofifah mengurungkan niatnya maju di Pilgub Jatim dan tetap melanjutkan karya-karya cemerlangnya di Kementerian Sosial.

"Beliau adalah salah satu kader NU yang paling kami banggakan, yang dengan posisinya saat ini, telah mampu berkontribusi besar bagi umat dan rakyat, bukan hanya di Jatim, tapi di seluruh Indonesia," ujar Cak Imin.

Pilgub Jatim, lanjut Cak Imin, bisa menjadi momentum penyatuan umat dan ulama dalam memilih pemimpinnya.

Sebaliknya, bila peristiwa demokrasi itu gagal dikelola dengan baik dan benar, maka akan mewariskan polarisasi sosial mendalam dan bisa bertahan bahkan jauh setelah event politik itu usai. Karena itu, kata Cak Imin, NU mengemban beban tugas yang sangat berat.

"Di satu sisi, umat yang telah menjadi bagian jamaah harus tetap diurus dan dijaga. Namun di sisi lain, umat yang masih berseberangan pun perlu segera dirangkul dan dipanggil pulang," ujar tokoh muda Islam itu.

Cak Imin mengatakan bahwa berdasarkan harapan dan kecemasan itu, maka PKB menyetujui permintaan para kiai sepuh, agar mendukung Gus Ipul, yang beresiko menggeser Ketua DPW PKB, sebagai calon gubernur Jatim dalam pilkada tahun 2018.

"Kami mengesampingkan fakta bahwa kami adalah partai terbesar di sana, dan cukup kuat untuk mendukung ketuanya sendiri. Kami membatalkan berbulan-bulan persiapan mengusung Abdul Halim Iskandar, pimpinan senior yang dibanggakan dan dipercaya para kader, untuk mencalonkan diri," tuturnya.

Cak Imin menyatakan saat dihadapkan pada tugas menyatukan umat dan menjaga bangsa dari radikalisasi Islam, tidak ada harga yang terlalu mahal untuk dibayar.

"Menguatkan NU berarti mengokohkan NKRI. Bagi PKB, belum kami temukan tugas politik lain yang lebih penting daripada ini," kata Cak Imin.

Terpisah, Khofifah pada Minggu (9/7) mengaku sudah mengetahui permintaan Muhaimin Iskandar agar dirinya tak maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 dan berkonsentrasi pada tugas sebagai Menteri Sosial.

Khofifah yang didesak wartawan untuk menanggapi ucapan itu di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (9/7), menyatakan bahwa demokrasi di negeri ini memberikan ruang kepada seluruh warga Indonesia menyalurkan hak-hak politik.

"Mas Imin jangan galau lah," ucap Khofifah, sembari tersenyum, seperti dikutip Antara.

(syh)

Let's block ads! (Why?)