Pertemuan antara ketua partai, menurutnya, lazim terjadi dan SBY maupun Prabowo sering melakukan pertemuan semacam itu.
"Sehingga pertemuan itu tidak sangat istimewa," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/7).
Selain itu, Agus yang juga mendampingi SBY dalam pertemuan itu mengklaim, tidak ada pembahasan seputar koalisi partai pada Pemilu 2019 mendatang.
"Apa yang kita tebak akan bicarakan masalah koalisi, malah sebetulnya tak disinggung sama sekali. Tadi malam, kami mempersamakan kehidupan berbangsa," katanya.
Agus menambahkan, pembicaraan tadi malam lebih dititikberatkan pada kerjasama politik antar-kedua partai untuk menjalankan fungsi penyeimbang bagi pemerintahan.Di samping itu, pembicaraan kedua pemimpin partai itu juga menyinggung dukungan pada uji materi Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu, terutama terkait ambang batas presiden di Mahkamah Konstitusi.
Dia menegaskan, meski mendukung uji materi, partainya siap dengan apapun hasil putusan.
"Kalau tergantung keputusan makin mundur-mundur. Dan harus kita susun," ujar Agus.
Sementara itu, Agus enggan berspekulasi terkait kemungkinan pertemuan dengan ketua umum partai politik lain, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya tidak mau berandai-andai dan kemudian ini semua meleset dari dugaan," ujar Agus.
Pengesahan UU Pemilu di DPR pada pekan lalu, disebut menjadi salah satu alasan pertemuan antara SBY dan Prabowo.
Keduanya memiliki sikap yang sama terutama mengenai ambang batas presiden nol persen.
|
Menurut SBY, pertemuannya hanya untuk menjalin komunikasi dan bagian dari kerjasama politik. Kerjasama itu memiliki dua cakupan, yakni di ranah politik dan gerakan moral. (yns)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demokrat: Pertemuan SBY-Prabowo Tidak Istimewa"
Post a Comment