Humprey mengatakan, tindakan penyerangan kantor DPP itu adalah hukum rimba dan bisa menimbulkan konflik horisontal di akar rumput. Selain itu tindakan itu bisa memicu hal serupa di dareah lain.
"Di daerah bisa terjadi hal yang sama. Apa yang dilakukan kubu Romi bisa memperparah situasi di bawah," ujar Humprey di kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu (16/7).
Ia berharap kepolisian mengusut tuntas insiden ini. Petugas Polres Metro Jakarta Pusat pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Nggak perlu, karena sama orang seperti itu nggak perlu koordinasi," kata Humphrey.
Humprey menyebut, penyerangan dilakukan oleh orang-orang dari kubu Romi yang mengatasnamakan Angkatan Muda Ka’bah.
Humphrey mencatat sudah tiga kali aksi serupa terjadi saat dualisme terjadi di tubuh partai kakbah. "Yang kami lakukan melaporkan ke polisi dan meminta keseriusan penegak hukum mengusut aktor intelektualnya,” ujarnya.
Akibat dari serangan dini hari tadi, sejumlah dinding kaca pecah dan seorang penjaga kantor luka di bagian wajah. Kini kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian.
"Akar rumput dan kader tersebut akhirnya mengambil jalannya sendiri dengan datang ke kantot pusat PPP Jalan Diponegoro untuk meminta agar kantor diserahkan," kata Arsul kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat.
"Sampai sekarang tidak ada respons apa pun atas surat permintaan tersebut, sehingga menimbulkan ketidakpuasan di antara akar rumput dan kader tersebut," katanya.
[Gambas:Video CNN](sur)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PPP Kubu Djan Khawatir Penyerangan Bisa Picu Konflik di Bawah"
Post a Comment