Panitia Pelaksana Mukernas Iskandar D Syaichu mengatakan PPP tak terganggu dengan penyerangan yang dituduhkan pada pihaknya. Menurut Iskandar, tudingan tersebut tak berdasar dan tak memiliki kaitan dengan pihaknya.
"Persiapan Mukernas II tidak terganggu dengan persoalan kecil tadi malam, kami tidak tau menahu dan tak ada hubungannya. Persiapan Mukernas, alhamdulillah berjalan mulus dan lancar," kata Iskandar di Jakarta.
Menurut dia, dalam Mukernas ke-II ini, PPP bakal konsolidasi dan membahas persiapan Pemilu serentak 2019 serta Pilkada serentak 2018. Iskandar menyebut tak ada lagi pembahasan mengenai konflik internal antara pihaknya dengan kubu Djan Faridz.
"Mukernas juga akan membahas isu-isu politik, ekonomi, hukum, kesejahteraan rakyat, seperti Full day School, terorisme, pemberantasan narkoba," ujarnya.
Kemudian akan hadir juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius; Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa; Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin; Menteri Kesehatan, Nila Moelok; Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj hingga Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pengarah Mukernas Achmad Baidowi mengatakan, musyawarah yang digelar pekan depan itu tak akan membahas islah dengan kubu Djan Faridz.
Pasalnya, kata Baidowi, islah sudah terjadi saat gelaran Muktamar di Pondok Gede, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Baidowi mengklaim tak tahu menahu soal insiden di kantor pusat partai berlambang kakbah itu, meskipun secara hukum pihaknya lah yang berhak menempati kantor tersebut.
"Pada saatnya nanti, kami tegaskan, DPP PPP (Romi) juga akan menempati kantor dengan cara-cara persuasif," kata Baidowi. (sur)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Tengah Kisruh Penyerangan, PPP Kubu Romi Gelar Mukernas"
Post a Comment