Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengatakan, rapat pimpinan nasional tersebut akan menentukan strategi Golkar dalam memenangan seluruh pemilu yang digelar.
"Pembahasan RUU Pemilu akan segera selesai. Di mana Pilkada 2018 sangat penting karena kurang dari setahun Pileg dan Pilpres 2019," ujar Setya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (15/5).
Setya membeberkan, rapat pleno DPP Golkar juga telah menetapkan Ketua Harian Golkar Nurdin Halid sebagai Ketua Pelaksanaan Rapimnas. Selain itu, pleno juga menetapkan Freddy Latumahina sebagai Ketua Steering Committee dan Aziz Syamsuddin sebagai Organized Committee.Dalam kesempatan yang sama, Nurdin mengatakan, Rampimnas sedianya bakal membahas pembentukan Badan Pemenangan Pemilu (Pemilu). Pembentukan Bapilu merupakan hal paling mutlak bagi Golkar jelang pelaksaan Pilkada 2018.
"Jadi kami akan membentuk aturan organisasi tentang Bapilu. Golkar memandang persiapan sangat penting mengingat waktu yang sangat dekat," ujar Nurdin.
Selain itu, Nurdin menyampaikan, Golkar juga akan membuat aturan rekrutmen calon anggota legislatif. Pembentukan itu dilakukan agar para caleg bekerja sebelum tahapan proses di KPU dilakukan.
Lebih dari itu, Golkar juga akan membentuk badan pengaman suara di tingkat TPS di setiap wilayah. Pembentukan itu dilakukan untuk mengantisipasi hilangnya suara Golkar usai melakukan sosialisasi dan kampanye.
"Setiap pemilu kami memahami persaingan merebut suara sangat penting. Golkar tak mau kehilangan suara ketika (sudah) melakukan kampanye sosialisasi program," ujar Nurdin. (has)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Golkar Tetapkan Rapimnas di Balikpapan, Fokus Isu Pemilu"
Post a Comment