Massa menuduhnya sebagai sosok yang intoleran dan menganggapnya sebagai pengurus Front Pembela Islam (FPI). Lantaran dia pernah ikut hadir dalam rangkaian Aksi Bela Islam.
Fahri menyesalkan, tuduhan itu, karena menurutnya banyak politikus lain yang juga ikut dalam aksi itu.
"Jangan provokasi masyarakat supaya tidak mau menerima kenyataan kita ini berbeda," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/5).
Seteah Fahri dilarikan, massa mengejar Fahri dan melanjutkan penolakan ke kantor gubernur. Massa bubar setelah Fahri meninggalkan Manado sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Fahri menantang pihak yang menilai intoleran untuk berdebat soal nilai toleransi, khususnya dalam Pancasila.
"Menuduh antitoleransi, saya kira ngawur pikiran itu. Kalau mau berdebat Pancasila dengan saya, ayo berdebat biar kita kuliti pemahaman tentang Pancasila masing-masing," ujar Fahri.
Aksi penolakan tersebut, menurut Fahri bukan dilakukan oleh Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP). Dia menduga, aksi itu dilakukan oleh kelompok yang tidak terima atas kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Jadi adalah teman-teman ini masih merasa tidak terima. Akhirnya itulah yang terjadi," ujarnya.
Meski merasa kecewa, Fahri menilai, penolakan sekelompok massa tersebut adalah hal yang wajar terjadi di Indonesia. Pasalnya, ia berkata, Indonesia merupakan negara dengan kompleksitas permasalan yang tinggi.
Namun ia mengingatkan, kebebasan berekapresi yang dimiliki oleh setiap warga negara tersebut jangan tanpa dasar atau bermuatan politik.
Teman Gubernur Sulut
Kedatangannya ke Manado, kata Fahri, bermaksud untuk bertemu dengan temannya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sekaligus berdiskusi dengan masyarakat. Pertemuan itu merupakan tindak lanjut atas pertemuan yang sempat batal karena suatu hal.
Ia mengklaim, telah berkawan dengan Olly sejak di DPR. Ia juga mengklaim sebagai orang yang mendorong PKS untuk mendukung Olly sebagai Gubernur Sulut.
"Saya bilang ke Pak Gubernur, Saya ini tamu. Mau diapain saja ikut Pak Gubernur. Maka akhirnya semua diatur sampai pulang," ujar Fahri.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fahri Hamzah Kecewa Dituding Intoleran"
Post a Comment