AHY Nilai Jokowi Bukan Diktator

Agus Harimurti Yudhoyono berpendapat, Presiden Joko Widodo bukan seorang pemimpin bertipe diktator seperti yang digambarkan sebagian kalangan masyarakat.

"Saya tidak melihat apa yang dipotretkan sebagian orang. Saya menganggap beliau senior, bapak, pemimpin," ujar AHY usai bertemu presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (10/8).

Kata AHY, Jokowi merupakan pemimpin yang terbuka dan menghargai generasi muda bangsa.

Menurut AHY, setiap kepala negara dan kepala pemerintahan memiliki gaya kepemimpinan masing-masing, dan tentunya setiap gaya kepemimpinan yang ditunjukkan seorang pemimpin memiliki tujuan baik, demi kemajuan bersama.

Usai bertemu Jokowi, AHY mengatakan Jokowi menyadari betul generasi muda perlu diberikan kesempatan, karena masih berenergi dan berpikiran kreatif.

"Kami harus terus bisa mendukung supaya beliau bisa terus memimpin negeri ini dengan baik untuk semua," tutur putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Jokowi kerap menyatakan dirinya bukan seorang diktator. Ia juga menuturkan, pemerintah Indonesia tidak bersifat absolut.

Pernyataan itu menepis kekhawatiran sejumlah orang, termasuk SBY di Cikeas beberapa waktu lalu.

SBY pernah mengatakan akan mengawasi pemerintah dan memastikan pemegang kekuasaan tidak bertindak melampaui batas kewenangan.

Agus Harimurti Yudhoyono menemui presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)

Menurut Jokowi konstitusi di Indonesia menjaga agar tidak ada satupun kelompok yang secara sepihak memaksakan kehendaknya tanpa menghormati hak-hak warga negara yang lain.

Jokowi mengatakan, Indonesia menjadikan konstitusi sebagai rujukan utama dalam membangun praktik demokrasi yang sehat dan terlembaga.

"Merujuk konstitusi kita, tidak ada satupun institusi yang memiliki kekuasaan mutlak, apalagi seperti diktator," kata Jokowi.

Let's block ads! (Why?)