Search

Fahri Tantang Aparat Tak Cuma Bongkar Hoax Kontra Pemerintah

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah agar aparat penegak hukum dan kepolisian berlaku adil dan tidak hanya menyasar kelompok penyebar ujaran kebencian serta hoax yang menyerang pemerintah.

Pernyataan itu disampaikan menyusul tertangkapnya grup Saracen yang menyebar konten ujaran kebencian mengenai suku, agama, ras dan antargolongan atas pesanan tertentu.

"Karenanya, nyatakanlah kriminal terhadap semua jenis hoax, baik yang nyerang pemerintah ataupun yang menyerang kelompok tertentu. Jadi jangan kemudian dianggap itu hanya menyerang pemerintah," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/8).

Fahri mencontohkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 sempat dirundung pemberitaan hoax dengan intensitas yang terbilang masif. Namun kala itu sama sekali tak ada tindakan dari aparat kepada akun atau kelompok yang menyebarkannya.

"Dulu ada tokoh besar yang menghajar Pak Prabowo dibikin pakai baju Hitler, ada kumis kecil dia bilang ini calon pemimpin fasis, diktator gitu. Kenapa itu tidak jadi Saracen? Itu jahat lho. Harusnya itu ditangkap juga," kata Fahri.

Menurut Fahri, persoalan dalam dunia maya cukup rumit, mengingat terdapat pula kelompok buzzer yang sudah menjadi bisnis layaknya konsultan untuk mengangkat citra kliennya. Artinya, di dunia siber atau maya, tidak hanya berisi kelompok yang menyebarkan konten negatif.

Kedua jenis buzzer itu, kata dia, sama-sama menggiring opini publik sesuai pesanan klien. "Jadi jangan menyederhanakan persoalan seperti menangkap komplotan begal," kata Fahri.

Untuk itu, Fahri meminta pemerintah membuat pengaturan teknis terkait bisnis buzzer di dunia siber. Hal ini bertujuan agar menghindari penyalahgunaan kelompok buzzer untuk konten negatif.

Kepolisian telah menangkap pengelola grup Saracen. Konten bermuatan sara yang disebarkan grup tersebut merupakan pesanan pihak tertentu dengan tarif yang sudah ditentukan.

Sindikat pengelola grup Saracen ini memasang tarif puluhan juta bagi pihak-pihak yang ingin memesan konten ujaran kebencian dan bernuansa SARA. </span> (gil)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Fahri Tantang Aparat Tak Cuma Bongkar Hoax Kontra Pemerintah"

Post a Comment

Powered by Blogger.