Golkar Hampir Pasti Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat

Partai Golkar hampir memastikan bakal mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Keputusan resmi partai terkait itu akan diambil dalam rapat koordinasi pemenangan Pilkada di kantor DPP Golkar, Jakarta, hari ini.

"Ada kecenderungan dari DPP saudara Dedi yang akan dimajukan. Apakah nomor satu atau dua, masih menunggu rekomendasi rapat, dalam satu dua hari ke depan" kata Sekretaris Jenderal Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (1/8).

Idrus mengatakan, nama Dedi diprioritaskan karena dinilai telah melakukan sejumlah langkah seperti akselerasi kinerja dan komunikasi politik ke masyarakat dengan mengunjungi hingga 20 titik dalam sehari.

"Mau tidak mau DPP perhatikan sungguh-sungguh kerja Dedi. Kita apresiasi. Kita prioritaskan calonkan gubernur atau wakil gubernur," katanya.

Golkar tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi lantaran tidak memenuhi syarat jumlah kursi di DPRD Jawa Barat.

Syarat partai untuk mencalonkan calon gubernur sendiri, minimal dibutuhkan 20 kursi di DPRD. Sementara itu, Golkar memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Barat.

Posisi Golkar masih di bawah PDIP dengan 20 kursi, namun di atas PKS dan Gerindra yang memiliki 12 kursi, serta Demokrat dengan 11 kursi.

Atas aturan itu, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin mencalonkan Dedi. Idrus menjelaskan, partainya telah menjalin komunikasi dengan semua partai terkait pencalonan Dedi. Meski demikian, Idrus menyebut bahwa kecil kemungkinan koalisi partai Pilkada DKI Jakarta akan terulang kembali.

Saat Pilkada DKI, Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura, dan PPP.

"Golkar perhatikan kearifan lokal. Sehingga kalau ada yang mengatakan nanti begini (seperti DKI), saya pastikan tidak. Tidak sama," ujarnya.

(wis)

Let's block ads! (Why?)