Diisukan Duet, Dedi Mulyadi Tak Pernah Komunikasi dengan Emil

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menyebut tidak pernah berkomunikasi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Ridwan Kamil atau Kang Emil merupakan bakal calon gubernur Jawa Barat yang telah diusung Partai NasDem.

"Sampai hari ini saya tidak memiliki komunikasi (dengan Ridwan Kamil)," kata Dedi di sela rapat koordinasi pemenangan Pemilu di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (1/8).

Dedi hampir dipastikan bakal diusung Partai Golkar pada Pilgub Jawa Barat 2018. Meski demikian, Dedi belum dipastikan bakal diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Untuk itu, Dedi pun enggan berbicara mengenai calon pendampingnya. Namun dia mengaku memiliki kriteria tersendiri tentang pasangannya.

"Pertama memiliki struktur organisasi yang baik, artinya dari kepartaian memiliki struktur yang baik sampai ke tingkat desa bahwa dia representasi parpol," kata Dedi.

Dalam arti lain, kata dia, pasangannya memiliki partai yang mendukung secara struktural dan bukan hanya menggunakan partai sebagai kendaraan politik.

Selain itu, lanjut Dedi, pasangannya harus memiliki kesamaan pandangan tentang kondisi Jawa Barat dan dapat bekerjasama.

Simulasi Pendamping

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjelaskan, partainya melalui salah satu lembaga survei telah melakukan simulasi pasangan untuk Dedi.

Salah satu simulasinya adalah menduetkan Dedi dengan politikus PAN Dessy Ratnasari sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, serta menduetkan Dedi sebagai wakil Ridwan Kamil.

"Ridwan Kamil-Dedi 57 persen lebih. Tapi bila Dedi dengan yang lain, Dedi dengan Dessy misalnya, ada simulaisi mendekati di bawah 50 persen, atau tidak terlalu jauh," kata Idrus terpisah.

Idrus menambahkan, meski Dedi belum dapat dipastikan posisinya sebagai calon gubernur atau wakil, Bupati Purwakarta itu sudah pasti diusung Golkar di Pilgub Jawa Barat 2018. </span> (wis)

Let's block ads! (Why?)