Search

OSO, Kelakar 'Qiway' dan Tawa Lepas Peserta Sidang Paripurna

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang adalah salah satu sosok yang menjadi perhatian para peserta sidang paripurna tahunan bersama DPD dan DPR di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (16/8).

Perhatian itu muncul tatkala Oesman yang bertindak menjadi pimpinan sidang tengah membacakan pidato pengantar sidang tersebut.

Dalam pidato itu, Oesman diketahui tiga kali membuat para peserta sidang tertawa lepas.

Hal pertama yang membuat peserta sidang tertawa terjadi ketika OSO, sapaan Oesman mengubah akronim Komisi Yudisial menjadi 'Qiway'. Hal itu terjadi disaat ia menyapa para tamu yang hadir dalam acara tersebut, salah satunya perwakilan KY.

"Yang terhormat para pimpinan lembaga negara MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, dan Qiway," ujar OSO.

Mendengar kata 'Qiway', hampir seluruh peserta sidang tertawa. Sebagian peserta terlihat berbisik ke rekan sebelahnya untuk menjelaskan maksud kalimat Qiway yang diucapkannya.

OSO dan Kelakar 'Qiway' di Sidang ParipurnaKetua Umum Hanura yang juga Ketua DPD Oesman Sapta Odang. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
OSO sendiri berkata, alasannya menyebut KY menjadi 'Qiway' untuk membuat suasana menjadi cair. Ia meminta, para peserta tidak terlalu tegang mendengar pidatonya.

"Jangan terlalu kaku lah," ujarnya.

Setelah suasana tenang, OSO kembali menyapa pejabat yang hadir. Kelucuan kembali terjadi ketika OSO menyebut dirinya sebagai salah satu tamu yang disapa.

Kala itu, OSO hendak menyapa Ketua Umum Hanura yang notabene adalah dirinya sendiri.

"Yang terhormat Ketua Umum Hanura Bapak Oesman Sapta Odang," ujar OSO.

Mendengar ucapan itu, para peserta sidang kembali tertawa. Melihat keriuhan itu, OSO langsung meminta maaf karena dirinya keceplosan menyebut namanya sendiri.

"Maaf keceplosan. Saya juga sebagai Ketua Umum Partai Hanura," ujarnya.

Setelah penjelasan itu, OSO kembali melanjutkan pidatonya. Ia menyampaikan ucapan HUT ke-72 RI dan rasa terima kasih kahadiran Presiden Joko Widodo untuk memberi pidato kenegaraan di parlemen sebagaimana diatur dalam UU MD3.

Dalam pidato itu, OSO juga menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat memperkuat nilai Pancasila demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu dianggap penting untuk mengahadapi tantangan global yang semakin berat.

Namun, gelak tawa memuncak ketika OSO hendak menutup pidato pengantarnya. Kala itu, OSO yang hendak menyampaikan doa kepada para petani, nelayan, pedagang kaki lima, dan buruh menghentikan pidatonya karena kelelahan.

"Capek juga. Ini baru pidato, apalagi kerja," ujar OSO.

Dalam pengeras suara memang terdengar OSO terlihat terengah-engah saat berpidato. Suara OSO berulangkali tidak beraturan saat membacakan naskah pidato tersebut. </span> (pmg)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "OSO, Kelakar 'Qiway' dan Tawa Lepas Peserta Sidang Paripurna"

Post a Comment

Powered by Blogger.