Zainudin menyatakan hal tersebut untuk menyikapi pernyataan anggota Komisi I DPR sekaligus Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat, Viktor Buntinglu Laiskodat yang menuding PKS sebagai partai pendukung berdirinya khilafah di Indonesia.
"Tidak, kami tidak (mendukung) khilafah. Anda boleh lihat di AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga)," kata Zainudin usai konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (4/8).
Zainudin juga tidak sepakat apabila sistem pemerintahan khilafah islamiyyah disebut sebagai bagian dari agama Islam. Menurutnya itu adalah buah pikir yang memang berkaitan dengan Islam, namun bukan bagian dari ajaran Islam itu sendiri.
"Khilafah kan bukan agama, khilafah hanya bagian dari pemikiran tapi bukan agama," lanjut Zainudin.
Bahkan, lanjut Zainudin, salah satu petinggi PKS, Hidayat Nurwahid telah memberi syarat kepada eks HTI yang ingin bergabung dengan PKS agar tidak lagi memiliki misi menegakkan sistem pemerintahan khilafah islamiyyah.
Menurut Zainudin itu merupakan bukti konkret bahwa PKS tidak mendukung pendirian sistem pemerintahan khilafah islamiyyah di Indonesia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Respons Tudingan Viktor, PKS Tegaskan Tak Dukung Khilafah"
Post a Comment