Nama-nama yang saat ini beredar di internal PAN untuk dicalonkan di antaranya Joko Widodo, Prabowo Subianto, hingga Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"PAN memungkinkan kembali mengusung Pak Jokowi. Untuk mengusung yang lain juga memungkinkan, seperti Pak Prabowo atau Pak Gatot Nurmantyo," ujar kata Ketua Panitia Pelaksana Rakernas PAN Yandri Susanto di Ruang Fraksi PAN, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/8).
Yandri kemudian menjelaskan alasan dibalik beredarnya nama Gatot dalam bursa capres yang akan diusung partai. Menurutnya nama Gatot muncul karena kader PAN menilai sosoknya layak diusung sebagai capres atau cawapres.
Secara personal Yandri menilai Gatot memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Hal itu terlihat dari prestasi dan komitmennya terhadap NKRI serta dari pengabdiannya di TNI.
"Menurut Saya Pak Gatot dengan dia sebagai Panglima, kariernya sudah jelas, kemudian komitmen terhadap NKRI jelas. Saya kira tidak masalah," ujarnya.
"Intinya Rakernas cukup strategis untuk membahas berbagai isu yang dahulu pernah kami sampaikan," ujar Yandri.
Yandri juga menyampaikan alasan PAN memilih Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan Rakernas. Ia mengaku, Bandung merupakan kawasan strategis bagi PAN untuk memenangkan Pilgub Jabar.
"Bandung menjadi target PAN memenangkan Pilkada Jabar. Karena koalisi PAN sudah menang di Banten dan Jakarta," ujarnya.
Ia menyebut, alasan tidak mengundang Jokowi karena Rakernas merupakan agenda internal partai.
"PAN tidak akan mengundang pihak pemerintah. Apakah itu Presiden atau Wakil Presiden," ujar Yandri. </span> (wis)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PAN Pertimbangkan Jokowi dan Jenderal Gatot di Pilpres 2019"
Post a Comment