Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, berdasarkan hasil kongres partai, penetapan bakal calon presiden dan calon wakil presiden merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Dari sisi tahapannya, kalau tidak salah akan ditetapkan pada bulan Oktober 2018. Sehingga kami masih punya waktu agar ketika partai memberi dukungan, senapas apa yang dikehendaki rakyat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (13/8).
"Bagi kami dukungan yang lebih penting adalah memberikan dukungan yang lebih efektif agar kepemimpinan Pak Jokowi memberi perubahan kepada rakyat Indonesia," kata dia.
Hasto menjelaskan, dalam tradisi di PDIP, Megawati selaku ketua umum selalu memberikan kesempatan kedua bagi kadernya yang memimpin di pemerintahan untuk menjabat kedua kalinya.
"Ada saatnya bagi kami untuk berbicara terhadap pencalonan tersebut. Kami tidak ingin membawa suasana pilpres terlalu di depan yang membuat suasana politik, persaingan yang tidak perlu," ujarnya.
Enam parpol telah menyatakan dukungan kepada Jokowi maju Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Fajrian)
|
Enam parpol yang mendukung Jokowi mencalonkan diri kembali menjadi presiden yakni Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PDIP Umumkan Dukungan ke Jokowi di Pilpres 2019 Tahun Depan"
Post a Comment