Usai AHY Bertemu Jokowi, PDIP Enggan Bicara Sikap Demokrat

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Kamis (10/8) lalu, merupakan hal yang positif.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto enggan berspekulasi atas hasil pertemuan tersebut.

"Ini merupakan hal yang positif, dan tentu saja apakah ini perubahan sikap peta politik dari Partai Demokrat, masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (13/8).

Lebih lanjut Hasto menilai, Jokowi menerima Agus yang juga utusan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan suasana kekeluargaan.

"Karena yang dikirim adalah anaknya, maka Bapak Jokowi juga kemudian mempertemukan anak beliau untuk berdialog bersama," kata dia.

Agus Yudhoyono (kanan) juga bertemu Gibran Rakabuming Raka (kiri), putra sulung Jokowi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan, pertemuan Jokowi dengan Agus tidak berkaitan dengan Pilpres 2019. Menurutnya, pertemuan itu murni hanya untuk menyampaikan undangan peresmian The Yudhoyono Institute (TYI).
Saat itu tak hanya bertemu dengan Jokowi, AHY juga bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi. Keduanya memberikan keterangan pers setelah bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Hinca menilai pertemuan itu sebagai bentuk komunikasi yang baik antara keluarga Cikeas dengan keluarga Jokowi. Dia mengatakan, pesan SBY yang disampaikan AHY kepada Jokowi agar selalu sehat dalam memimpin Indonesia adalah niat baik Ketua Umum Partai Demokrat itu sebagai Presiden keenam Indonesia. </span> (pmg)

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini