Pernyataan itu disampaikan Cak Imin, sapaan Muhaimin, menyusul insiden 'penolakan' Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah oleh sekelompok massa di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu kemarin (13/5).
"Setop semuanya, kita harus move on menjadi bagian yang bersatu padu membangun bangsa ini. Segera hentikan urusan yang menyangkut Pilkada DKI, titik," ujar Cak Imin usai melantik pengurus DPW PKB Nusa Tenggara Barat di Mataram, Minggu (14/5).
Penghentian Fahri Hamzah di Manado dengan mengepung bandara, disebut Cak Imin, melanggar undang-undang. Dia meminta aksi serupa tidak terulang kembali di daerah lain di Indonesia.
"Mari kita hentikan semua ini, hendaknya kita move on dan mencari jalan terbaik, buat menghentikan radikalis di Indonesia," kata Cak Imin.
Imin.
Cak Imin juga meminta aparat polisi dan TNI memgambil sikap tegas agar peristiwa yang terjadi di Bandara Udara Sam Ratulangi, Manado tidak terjadi di tempat lain.
Sementara itu, Fahri telah membantah dirinya ditolak oleh masyarakat saat berkunjung ke Manado, Sabtu kemarin (13/5). Melalui unggahan statusnya di Facebook, Fahri mengaku diterima dengan baik oleh tokoh masyarakat dan agama setempat.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah massa menggelar aksi menolak kehadiran Fahri di bandara. Massa yang berjumlah puluhan orang, awalnya menolak kedatangan Front Pembela Islam (FPI). Namun diduga kedatangan FPI berbarengan dengan Fahri.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I yang dihubungi oleh CNNIndonesia.com mengatakan, massa sempat masuk ke terminal hingga apron selama 20 menit, tapi tidak sampai mendekati pesawat yang ditumpangi Fahri. (rdk)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cak Imin: Hentikan Urusan terkait Pilkada Jakarta"
Post a Comment