Search

Pilkada DKI Dinilai Tak Pengaruhi Kondisi Ekonomi Nasional

Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil survei terbaru lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 tidak memiliki efek terhadap kondisi ekonomi dan politik di tingkat nasional.

Direktur Eksekutif SMRC‎ Djayadi Hanan mengatakan, hal itu ditunjukan dengan penilaian masyarakat atas kondisi ekonomi, politik, hukum dan keamanan yang relatif stabil.

"Sebanyak 44,4 persen merasa ekonomi rumah tangga lebih baik dibanding tahun lalu. Bahkan 62,3 persen optimis keadaan ekonomi keluarga lebih baik tahun depan. Sejalan dengan itu, penilaian kondisi ekonomi nasional cenderung positif yakni 57,1 persen," kata Djayadi di kantor SMRC, Jakarta, Kamis (8/6).

Publik menilai keadaan politik nasional saat ini cenderung stabil dengan indikator di angka baik 28 persen dan sedang 35 persen. Hal itu berbanding terbalik dengan yang mengatakan buruk sebanyak 21 persen.

Di bidang penegakan hukum, sebanyak 45 persen publik menilai kondisi saat ini dalam keadaan baik. Hal itu berbanding lurus dengan bidang keamanan, yang mencapai 58 persen.

"Penilaian atas kondisi hukum, keamanan, dan ketertiban juga tidak ada perubahan berarti dalam enam bulan terakhir, atau sebelum dan sesudah Pilkada DKI," kata Djayadi.

Penilaian baik di bidang hukum dan keamanan juga tidak terlepas dari meningkatnya kepercayaan masyarakat atas kinerja Polri sebanyak 77 persen dan TNI di urutan teratas dengan 90 persen.

Survei SMRC melibatkan 1.350 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei dilakukan pada 14-20 Mei 2017 dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (gil)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pilkada DKI Dinilai Tak Pengaruhi Kondisi Ekonomi Nasional"

Post a Comment

Powered by Blogger.