Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan, hal itu ditunjukan dengan penilaian masyarakat atas kondisi ekonomi, politik, hukum dan keamanan yang relatif stabil.
"Sebanyak 44,4 persen merasa ekonomi rumah tangga lebih baik dibanding tahun lalu. Bahkan 62,3 persen optimis keadaan ekonomi keluarga lebih baik tahun depan. Sejalan dengan itu, penilaian kondisi ekonomi nasional cenderung positif yakni 57,1 persen," kata Djayadi di kantor SMRC, Jakarta, Kamis (8/6).
Di bidang penegakan hukum, sebanyak 45 persen publik menilai kondisi saat ini dalam keadaan baik. Hal itu berbanding lurus dengan bidang keamanan, yang mencapai 58 persen.
"Penilaian atas kondisi hukum, keamanan, dan ketertiban juga tidak ada perubahan berarti dalam enam bulan terakhir, atau sebelum dan sesudah Pilkada DKI," kata Djayadi.
Survei SMRC melibatkan 1.350 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei dilakukan pada 14-20 Mei 2017 dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (gil)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pilkada DKI Dinilai Tak Pengaruhi Kondisi Ekonomi Nasional"
Post a Comment