Ahmad Dhani Sebut Ada Salah Persepsi soal Tim Anies-Sandi

Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi Ahmad Dhani mengklarifikasi penyataan yang menyebut dirinya adalah anggota tim kerja wisata dan budaya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kepada CNNIndonesia.com, pentolan band Dewa 19 itu menduga ada salah persepsi.

"Sebenarnya itu salah persepsi dari wartawan yang ikut terus sama Sandiaga Uno. Ada kan, wartawan yang melekat pada Sandi. Mereka mengasumsikan sendiri bahwa Ahmad Dhani itu tim kerja, padahal saya adalah sahabat-sahabat dari tim kerja itu," katanya lewat telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/7).

Dia menyatakan beberapa tim yang mendukung Anies-Sandi merupakan kelompok yang bersifat tidak resmi.

"Jadi tim kerja Anies sampai kapan pun enggak ada yang resmi sebenarnya. Memang saat paparan itu gagasan soal dewan museum hanya sebatas usulan," tambahnya.

Lebih lanjut, pria yang sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bekasi itu mengatakan, masuk tim atau tidak dirinya dalam tim Anies-Sandi, bukanlah masalah baginya.

"Kalau saya sih, selama itu untuk kepentingan DKI mau masuk tim atau tidak buat saya tidak masalah, karena kami kan maunya untuk Jakarta maju, tidak harus di dalam, tapi bisa dari luar tim," ujarnya.

Sebelumnya, Dhani disebut menjadi tim kerja wisata dan budaya Anies-Sandi. Dalam tim itu dia menggagas adanya dewan museum di DKI Jakarta, yang kemudian gagasan itu didukung Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Ahmad Dhani saat menjadi calon Wakil Bupati Bekasi nomor urut dua. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Gagasan itu disampaikan Ahmad Dhani saat menghadiri acara paparan dari tim kerja wisata dan budaya beberapa waktu lalu.

"Seperti yang dibilang Pak Wakil Gubernur nanti bahwa dewan museum akan menjadikan Jakarta menjadi kota museum di Indonesia. Karena selama ini belum ada kota museum di Indonesia," ucap Dhani, dikutip detik.com.

"Dewan museum tentunya isinya pakarnya lah, ahli-ahli dalam dunia kemuseumanlah. Saya sama Fadli Zon adalah orang yang paling ahli di Jakarta dalam urusan museum," tuturnya lebih lanjut.

Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Sudirman Said mengatakan, keberadaan pentolan band Dewa 19 itu memang tidak berada dalam tim. Baik itu di tim pakar, pengarah, maupun sinkronisasi.

"Kami memang banyak membuka masukan dari banyak pihak. Tidak semua pemberi ide tercatat dalam struktur resmi," katanya melalui siaran pers pada Senin (3/7).

Ditemui terpisah, Sandiaga Uno mengatakan, gagasan yang disampaikan Dhani berkaitan dengan klaim dirinya soal kepemilikan benda-benda bersejarah.

"Masukan beliau justru bukan di bidang nyanyi, tapi beliau ingin menyumbangkan dan menawarkan diri karena dia punya benda-benda yang punya nilai sejarah, jadi dia bersama Fadli Zon mengusulkan museum," katanya beberapa waktu lalu. (pmg/kid)

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini