Cak Imin Singgung Khofifah: Sesama NU Jangan Ada Persaingan

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap warga Nahdlatul Ulama satu suara dalam Pemilihan Gubernur 2018. Pernyataan ini sebagai respons terhadap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang namanya masuk dalam bursa calon gubernur Jawa Timur.

"Sesama warga NU, aktivis dan pengurus NU, kami berharap NU satu calon, sehingga tidak ada persaingan. Agar tidak terjadi kesalapahaman dan ketentraman warga NU," kata politukus yang akrab disapa Cak Imin, di kantornya, kawasan Jakarta Pusat, Minggu (23/7).

Meski demikian, Muhaimin tidak mempermasalahkan jika Khofifah nantinya ikut berpartisipasi di Pilgub Jawa Timur mendatang. "Ya tidak apa-apa, itu hak semua. Silakan saja kalau Bu Khofifah mau maju," kata dia.

Sebelumnya, Muhaimin telah mengutarakan dukungan partainya kepada Saifullah Yusuf alias Gus Ipul pada Pilgub Jatim. Bahkan, ia menyerukan agar keluarga besar NU bersatu menyetujui permintaan para kiai sepuh untuk mendukung Gus Ipul.

Muhaimin sempat meminta Khofifah mengurungkan niatnya maju di Pilgub Jatim dan tetap berkarya di Kementerian Sosial.

"Beliau adalah salah satu kader NU yang paling kami banggakan, yang dengan posisinya saat ini telah mampu berkontribusi besar bagi umat dan rakyat, bukan hanya di Jatim, tapi di seluruh Indonesia," ujar Cak Imin.

Terpisah, Khofifah juga mengaku sudah mengetahui permintaan Muhaimin agar dirinya tak maju di Pilgub Jatim 2018. Dia diminta berkonsentrasi pada tugas sebagai Menteri Sosial.

Ketua Muslimat NU ini pun menanggapi, demokrasi di Indonesia memberikan ruang kepada seluruh warga untuk menyalurkan hak-hak politiknya.

Namun Khofifah belum mau angkat suara soal kemungkinan dirinya ikut bersaing dalam Pilgub Jatim. Ia berjanji akan menjelaskan pada saat yang tepat. "Nanti pada saatnya aku kasih tahu," ujar Khofifah. (pmg/gil)

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini