"Gerindra cenderung menolak perppu ini dengan alasan yang konstitusional. Ini bertentangan dengan UUD 45 yang menjamin kebebasan berserikat dan berkumpul," kata Fadli Zon dalam pertemuan dengan sejumlah ormas di Gedung DPR/MPR, Selasa (18/7).
"Tentang diterima atau ditolak, fraksi DPR ada 10 yang akan menentukan. Ada baiknya bapak berbicara dengan fraksi yang ada," kata Fadli.
"Konfigurasi sementara dari fraksi yang ada, bapak bisa hitung sendiri. Tapi kami akan berjuang untuk menolak Perppu ini."
Lebih jauh Fadli menyebut bahwa berorganisasi dan membentuk ormas sudah lama diatur, HTI sendiri sudah menempuh cara untuk berdiri sebagai organisasi berbentuk perkumpulan. "Artinya sudah melewati proses dan ketentuan yang ada," tambahnya.
"Kita lihat kalau dulu di UU lama jelas terdefinisi, marxisme jelas. Sekarang makin tidak jelas karena dianggap akan ganti paham yang ada," kata Fadli.
Sejumlah ormas mendatangi DPR untuk mendapat dukungan agar menolak Perppu Organisasi Kemasyarakatan yang diterbitkan oleh pemerintah. Salah satu organisasi yang bertemu dengan Fadli Zon adalah Hizbut Tahrir Indonesia. (yns)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fadli Zon Sebut Gerindra Cenderung Tolak Perppu"
Post a Comment