Sejumlah pihak menyebut pertemuan Prabowo dan SBY akan membuka jalan untuk membangun koalisi menghadapi Pemilu 2019. Termasuk kemungkinan menduetkan Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Menanggapi itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut masih terlalu dini menyandingkan Prabowo dan AHY pada Pilpres 2019 mendatang.
"Jadi sangat dimungkinkan bapak Prabowo berkoalisi dengan siapa saja, termasuk dengan AHY, Gatot Nurmantyo, Shohibul Iman, Zulkifli Hasan, dengan siapa saja. Mungkin juga dengan PDIP," tutur Riza di gedung DPR, Kamis (27/7).
Riza melanjutkan, sikap partainya saat ini adalah membuka pintu lebar-lebar bagi partai manapun untuk berdialog.
"Ke depan saya kira tidak hanya dengan bapak SBY, pak Prabowo juga mungkin akan bertemu dengan pimpinan partai lainnya, termasuk dengan PDI-P, dimungkinkan sekali, dengan Golkar, juga dengan Nasdem," ujarnya.
Menurutnya, peta politik di Indonesia bisa berubah setiap saat. Ini membuat koalisi antar partai menjadi cair.
Pendapat Riza itu dikuatkan oleh pernyataan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani. Kata Muzani, usai pertemuan dengan SBY, Gerindra berencana menggelar pertemuan dengan pemimpin partai lain.
Meski begitu, Muzani belum mau mengungkapan siapa pimpinan partai lainnya yang akan menggelar pertemuan dengan Prabowo.
"Nanti, saya lagi mencari agenda beberapa partai," ujar Muzani.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gerindra Enggan Bicara Peluang AHY Dampingi Prabowo"
Post a Comment